Christian The Lion

Kisah nyata yang terjadi antara Christian (Singa) dan 2 pemiliknya, John Rendall dan Anthony "Ace" Bourke dari Australia. Silahkan simak kisah ini lebih lanjut.

Membuat Design dengan Corel

Corel adalah salah satu software pengolah gambar mulai dari design banguna, tata ruang maupun editing gambar. Kamu tertarik? Yuk, kita belajar Corel bersama!

Membuat Animasi dengan Flash

Sering menonton film kartun di TV? Pengen membuat kartun seperti itu? Dengan flash mimpimu bisa jadi kenyataan, selain itu kita bisa membuat sebuah game. Ayo baca tutorialnya di sini!

Mengenal Bali Lebih Jauh

Bali adalah sebuah pulau di Indonesia dengan sejuta panorama eksotisnya. Pariwisata Bali menjadi andalan di Indonesia. Mari mengenal Bali lebih jauh. Silahkan simak lebih lanjut.

Tanpa Musik Hidup Nggak Asik

Musik? Pasti kamu suka kan? Di sini selain dapat membaca info terbaru, kamu juga bisa download mp3-nya. Asik kan?

Membuat Program dengan Visual Basic

Bagi kamu yang memiliki sebuah komputer atau laptop pasti nggak jauh dari program kan? Nah, dengan vb kalian dapat membuat program - program seperti itu. Pelajari saja di sini!

Saturday, May 7, 2011

Raceday



Bagi teman – teman yang suka berkuda, disini aku punya permainan yang lumayan menghibur. Ya, raceday merupakan game berkuda yang dibuat oleh Jaludo dan di produksi oleh gamesbook.com. Game ini menyajikan suasana kejuaraan balap kuda tingkat dunia. Kamu dapat memilih kudamu dan memenangkan tiap – tiap kejuaraan. Kamu akan mendapat piala dan uang jika kamu mampu memenangkan kejuaraan di tiap – tiap negara. Selain itu, dengan uang yang kamu punya, kamu dapat memberikan kudamu semacam obat penambah kecepatan kuda. Namun, jika diberi obat itu kudamu akan berubah menjadi semakin emosional. Jadi jika memecutnya terlalu sering kuda itu akan jatuh tersungkur.

Yang paling mengesankan di game ini adalah masuknya Bali sebagai salah satu lokasi kejuaraan di Asia. Hebat bukan? Nah, dari pada bertanya – tanya seperti apa gamenya. Lebih baik download saja disini.

Vicky Shu, Talenta Muda dari Selatan Jawa


Mendengar nama Vicky Shu banyak orang mengira dia adalah artis mandarin. Wanita yang lahir di Cilacap, 8 Juli 1987 ini adalah talenta muda berbakat yang meramaikan belantika musik Indonesia. Sejak kecil, bakat Vicky Shu di bidang musik memang sudah terlihat. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Vicky Shu sudah rajin menyanyi di berbagai acara sekolah. Selain itu, dia juga bergabung dalam kelompok paduan suara. Mulai menginjak SMP, Vicky Shu mulai memberanikan diri untuk melebarkan area bermusiknya dan membuat band bersama teman-temannya.

Kemampuannya memainkan piano membawa Vicky Shu meraih predikat best keyboardist. Setelah lulus dari SMA, Vicky sempat menjadi finalis Miss Indonesia 2007. Tidak cukup puas hanya dengan prestasi-prestasi tersebut, Vicky Shu kini ingin mempersembahkan sejumlah karyanya dibantu sejumlah teman musisi berupa sembilan buah lagu yang dikemas dalam album perdananya, bertitel “Drink Me”.

Lagu – lagu dalam albumnya ini bertemakan percintaan remaja yang sering terjadi dalam masyarakat. Album ini berisikan 8 buah lagu, antara lain Mari Bercinta 2, Baby, I Kiss a Girl, Hati, Habis Manis Sepah Dibuang, Biarlah Berlalu, Happy dan Pergilah.

Vicky Shu sendiri mengklaim lagu-lagu di dalam album yang dirilis di bawah naungan VMC Music Entertainment ini sebagai musik universal pop. Beberapa lagu dia ciptakan sendiri. Kelugasannya dalam menyampaikan sesuatu melalui penulisan lirik juga menjadi satu poin lebih.

Pantai Losari, Makasar

Pantai Losari adalah sebuah pantai yang terletak di sebelah barat kota Makassar. Pantai ini menjadi tempat bagi warga Makassar untuk menghabiskan waktu pada pagi, sore dan malam hari menikmati pemandangan matahari tenggelam yang sangat indah.

Dahulu, pantai ini dikenal dengan pusat makanan laut dan ikan bakar di malam hari (karena para penjual dan pedagang hanya beroperasi pada malam hari), serta disebut-sebut sebagai warung terpanjang di dunia (karena warung-warung tenda berjejer di sepanjang pantai yang panjangnya kurang lebih satu kilometer).

Salah satu penganan khas Makassar yang dijajak di warung-warung tenda itu adalah pisang epe (pisang mentah yang dibakar, kemudian dibuat pipih, dan dicampur dengan air gula merah. Paling enak dimakan saat masih hangat).

Saat ini warung-warung tenda yang menjajakan makanan laut tersebut telah dipindahkan pada sebuah tempat di depan rumah jabatan Walikota Makassar yang juga masih berada di sekitar Pantai Losari.

Pada sore hari, semua orang bisa menikmati proses atau detik-detik tenggelamnya matahari sunset.

Tahun 2006 pantai losari tampil dengan wajah baru, dengan nama ikon pelataran bahari. Ini menambah ikon pariwisata baru dan keindahan di tengah kota makassar.

Membuat keyboard berdisco denga VBS


Terkadang beberapa orang yang masih asing dengan computer pasti panik ketika melihat ada yang aneh dengan keyboard. Bukannya aku mau mengajari yang tidak benar. Tapi paling tidak mengerjai teman itu cukup bisa menghkibur kit. :p
Disini akan kuberitahu sebuah script yang dapat membuat led – led (lampu kecil) pada keyboard berdisco.

Siapkan sebuah notepad kemudian copy dan paste script dibawah ini.

Set wshShell =wscript.CreateObject("WScript.Shell")
do
wscript.sleep 100
wshshell.sendkeys "{CAPSLOCK}"
wshshell.sendkeys "{NUMLOCK}"
wshshell.sendkeys "{SCROLLLOCK}"

Simpan dengan nama Disco.vbs kemudian jalankan dan siap – siaplah tertawa melihat tingkah temanmu.

Friday, May 6, 2011

Membuat Installer menggunakan Visual Basic


Pada program berskala besar kita sering harus menginstalnya terlebih dahulu. Hal itu juga bisa kita buat ketika kita membuat sebuah program visual basic berskala besar. Karena pada program Visual Basic dan program untuk Windows umumnya, file Executable-nya akan memanggil file .dll, .ocx, dan sebagainya. File tersebut ada yang ditempatkan di bawah folder \Windows atau \Windows\System.

Visual Basic menyediakan add-in Package and Deployment Wizard yang akan membuat file distribusi menggunakan disk, network, dan internet. Jadi nantinya program installer ini dapat dicopy dalam disk baik CD maupun flashdisk tanpa meng-copy keseluruhan program visual basic yang telah dibuat.

Berikut adalah cara membuat installer menggunakan visual basic.

1. Dari Start menu, pilih Programs, pilih Microsoft Visual Studio 6.0, pilih Microsoft Visual Studio 6.0 Tools, lalu klik Package & Deployment Wizard.
2. Setelah masuk pada jendela Package and Deployment Wizard, klik tombol Browse, kemudian pilih file proyek yang ada pada folder program.
3. Setelah file proyek dipilih, klik tombol Package.
4. Jika proyek (project) yang Anda pilih belum pernah dikompilasi dari jendela Visual Basic, biasanya akan ditampilkan pesan dan dialog gambar di bawah . Untuk itu disarankan, sebelum Anda menggunakan Package and Deployment Wizard, lakukanlah kompilasi terhadap proyek aplikasi.
Keterangan:
* Pilih Browse untuk memillih proyek yang sudah dikompilasi.
* Pilih Compile jika proyek belum dikompilasi, dan ingin dikompilasi sekarang.
* Pilih Cancel untuk membatalkan proses kompilasi.

Dalam proses kompilasi dapat terjadi error atau kesalahan jika:
* Ada kode program yang salah atau metode yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi hardware maupun software komputer yang dipakai
* Project yang akan dikompilasi masih dibuka, jadi harus disimpan dan ditutup dulu.
* Pendeklarasian variabel ganda dalam satu form atau satu modul.

Jika program yang akan dikompilasi tidak lengkap atau komponen program ada yang kurang, maka secara otomatis akan mengeluarkan pemberitahuan bahwa program tersebut masih terdapat kesalahan. Untuk itu, jika Anda ingin mengkompilasi program, disarankan agar mengontrol secara cermat apakah program tersebut sudah sempurna atau belum. Berikut adalah kotak dialog yang akan ditampilkan jika terdapat variabel yang kembar dalam satu modul dan satu form.
5. Kemudian pilihlah tipe setup yang disediakan seperti pada gambar di bawah ini. Terdapat dua pilihan yaitu:
* Standard Setup Package untuk membuat program setup.exe.
* Dependency File untuk membuat file informasi listing yang berisi komponen run time yang diperlukan oleh aplikasi.
6. Langkah selanjutnya adalah memilih lokasi folder untuk menyimpan file hasil setup.
7. Klik tombol New Folder untuk membuat folder baru.

8. Jika folder tujuan telah dipilih/dibuat, lanjutkan dengan mengklik tombol Next.
9. Pada jendela Included Files, pilihlah file yang akan diikutsertakan dalam kompilasi. Klik tombol Add, kemudian pilih file database atau file penting lainnya. Lanjutkan dengan mengklik tombol Next untuk melanjutkan.
10. Pada jendela Cab Option, Anda dapat memilih bentuk file Cabinet setup hasil kompilasi. Terdapat dua pilihan yang disediakan, yaitu:
* Single Cabs
Jika Anda memilih Single Cabs, maka berapapun besarnya ukuran file setup hasil kompilasi akan dikompres dalam ukuran file Cabinet. Pilihan ini sesuai jika Anda ingin menggunakan media CD Blank untuk menyimpan file setup hasil kompilasi.
* Multiple Cabs
Dan jika Anda memilih Multiple Cabs, maka akan menghasilkan file setup yang terdiri dari beberapa file Cabinet, sesuai dengan Cab Size yang Anda pilih. Biasanya pilihan ini digunakan jika file setup yang hasilnya akan disimpan dalam floppy disk.
11. Pada langkah di atas, Anda dapat menggunakan bentuk file Single Cabs. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
12. Tuliskan judul Installasinya, misalnya “Penjualan Barang”. Lanjutkan dengan mengklik tombol Next.

13. Selanjutnya pilihlah group menu dan item sebagai tempat untuk shortcut program setelah selesai diinstal. Jika dirasa tidak perlu, maka abaikan. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
14. Akan muncul jendela Install Locations, jendela ini akan memberitahukan lokasi setiap file-file yang diperlukan dalam proses pembuatan Installasi program. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
15. Setelah itu akan muncul kotak dialog untuk memilih file shared. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
16. Akan ditampilkan jendela Finished.
17. Berikan nama indentitas pada kolom Script name, misalnya “Penjualan Barang”, kemudian klik tombol Finished untuk meyelesaikan proses setup Installasi.
18. Tunggu beberapa saat hingga muncul jendela laporan dari proses pembuatan paket. Berikut contohnya:
19. Dari proses di atas, maka sekarang Anda telah memiliki file paket installer yang disimpan dalam sub folder Penjualan Barang. Berikut adalah tampilannya:
Terima kasih kepada www.bunafit.com yang telah menyediakan sumber informasi dan gambar. Selamat mencoba. Semoga berhasil.

Membuat splash screen menggunakan Visual Basic


Tutorial ini aku tulis untuk melengkapi tutorial membuat program autorun dengan visual basic. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan gambar yang akan digunakan saat splash screen muncul. Contoh gambar yang aku buat adalah seperti ini.
Kemudian masukkan PictureBox ke dalam form, kemudian cari pilihan Picture dalam properties Picture1. Masukkan gambar yang kamu buat sebelumnya. Pastikkan ukuran gambar dan PictureBox sama agar terlihat pas/cocok.
Kemudian tambahkan sebuah Timer dan beri Interval = 1. Setelah itu untuk membercantik tampilan, buatlah sebuah Label dan beri Caption Loading . . .
Setelah itu klik kanan pada toolbar dan pilih Component.
Kemudian pilih AeroSuit ActiveX Controls dan klik OK.
Kemudian letakkan sebuah AeroProgressBar pada form kamu. Atau seperti contoh berikut.
Setelah itu masukkan coding berikut.

Option Explicit
Dim a As Integer

Private Sub Form_Load()
MakeTransparent Me.hwnd, 0
Timer1.Enabled = True
a = 0
End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
a = a + 5
If a <= 1500 Then
MakeTransparent Me.hwnd, a
Else
MakeTransparent Me.hwnd, 255
Timer1.Enabled = False
Me.Hide
End If
End Sub

Kemudian buatlah sebuah Modul dengan klik kanan pada folder Forms>Add>Module seperti contoh berikut ini.
Kemudian masukkan coding di bawah ini ke dalam Modul.

Option Explicit

Private Declare Function SetLayeredWindowAttributes Lib "user32" (ByVal hwnd As Long, ByVal crKey As Long, ByVal bAlpha As Byte, ByVal dwFlags As Long) As Long
Private Declare Function UpdateLayeredWindow Lib "user32" (ByVal hwnd As Long, ByVal hDCDst As Long, pptDst As Any, psize As Any, ByVal hDCSrc As Long, pptSrc As Any, crKey As Long, ByVal pblend As Long, ByVal dwFlags As Long) As Long
Private Declare Function GetWindowLong Lib "user32" Alias "GetWindowLongA" (ByVal hwnd As Long, ByVal nIndex As Long) As Long
Private Declare Function SetWindowLong Lib "user32" Alias "SetWindowLongA" (ByVal hwnd As Long, ByVal nIndex As Long, ByVal dwNewLong As Long) As Long

Private Const GWL_EXSTYLE = (-20)
Private Const LWA_COLORKEY = &H1
Private Const LWA_ALPHA = &H2
Private Const ULW_COLORKEY = &H1
Private Const ULW_ALPHA = &H2
Private Const ULW_OPAQUE = &H4
Private Const WS_EX_LAYERED = &H80000

Public Function isTransparent(ByVal hwnd As Long) As Boolean
On Error Resume Next
Dim Msg As Long
Msg = GetWindowLong(hwnd, GWL_EXSTYLE)
If (Msg And WS_EX_LAYERED) = WS_EX_LAYERED Then
isTransparent = True
Else
isTransparent = False
End If
If Err Then
isTransparent = False
End If
End Function

Public Function MakeTransparent(ByVal hwnd As Long, Perc As Integer) As Long
Dim Msg As Long
On Error Resume Next
If Perc < 0 Or Perc > 255 Then
MakeTransparent = 1
Else
Msg = GetWindowLong(hwnd, GWL_EXSTYLE)
Msg = Msg Or WS_EX_LAYERED
SetWindowLong hwnd, GWL_EXSTYLE, Msg
SetLayeredWindowAttributes hwnd, 0, Perc, LWA_ALPHA
MakeTransparent = 0
End If
If Err Then
MakeTransparent = 2
End If
End Function

Public Function MakeOpaque(ByVal hwnd As Long) As Long
Dim Msg As Long
On Error Resume Next
Msg = GetWindowLong(hwnd, GWL_EXSTYLE)
Msg = Msg And Not WS_EX_LAYERED
SetWindowLong hwnd, GWL_EXSTYLE, Msg
SetLayeredWindowAttributes hwnd, 0, 0, LWA_ALPHA
MakeOpaque = 0
If Err Then
MakeOpaque = 2
End If
End Function

Silahkan run programmu dan splash screen akan muncul. Selamat mencoba. Semoga berhasil.

Membuat program autorun dengan Visual Basic


Pasti kalian pernah menginstall banyak software kan? Nah, beberapa software pasti memliki fungsi autorun atau berjalan otomatis saat windows di nyalakan/saat menghidupkan komputer.

Dalam visual basic fungsi ini juga dapat diaplikasikan dalam program kamu. Jadi sesaat setelah windows booting, program kamu akan berjalan/run secara otomatis. Tentu saja hal ini membutuhkan bantuan registry. Disini kita akan memanfaatkan fungsi run dalam registry.

Berikut coding yang dapat kamu tambahkan dalam program kamu.

a = Shell("REG add HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run /v Dokter-Z /t REG_EXPAND_SZ /d %ProgramFiles%\Dokter-Z\Dokter-Z.exe /f", vbNormalFocus)

Warna merah pertama adalah nama yang akan disimpan dalam registry, sementara nwarna merah kedua adalah tempat/lokasi program yang akan di running/dijalankan. Perlu diingat lokasi program yang akan di running tidak boleh berubah. Jadi pastikan lokasi tersebut tidak berubah – ubah. Misal dalam coding ditulis C:\programku.exe namun secara tak sengaja program tersebut berpindah ke drive D:\programku.exe. Hal ini akan menyebabkan not responding atau hang. Dalam kasus lain, tidak mengakibatkan not responding atau hang, hanya program tidak akan berjalan autorun.

Agar terlihat lebih mirip software yang lain, sebaiknya di tambah dengan splash screen. Tutorial membuat splash screen dapat dilihat disini.

Selamat mencoba. Semoga berhasil.

Delman Hantu


Akhir – akhir ini kisah tentang delman hantu memang sering menjadi perbincangan penduduk desa. Hanya saja aku tidak percaya dengan adanya hantu apalagi di zaman modern ini. Tapi akhirnya aku harus mempercayainya karena aku mengalaminya sendiri.

Malam itu kebetulan malam jum’at, giliranku ronda malam bersama dua orang temanku. Kami bertiga duduk di pos ronda sambil berbincang – bincang. Waktu menunjukkan pukul 2 malam. Dua orang temanku memutuskan untuk berkeliling, sementara aku berjaga di pos ronda. Malam ini sangat sunyi sekali, suara jangkrik dan binatang malam lain pun seakan ikut tidur nyenyak. Hanya desir angin yang kadang terdengar. Entah kenapa tiba – tiba bulu kudukku meremang. Untuk mengusir rasa takut aku memutar – mutar tunel radio mencari stasiun radio yang masih mengadakan siaran malam. Namun, tak ada satu stasiun radio pun yang masih siaran malam itu. Akhirnya aku putuskan keluar dari pos dan duduk – duduk di kursi panjang depan pos ronda sambil sekali – kali memukul – mukul kentungan yang kubawa.

Di tengah – tengah keheningan, tiba – tiba telingaku mendengar suara ringkikan kuda. Tak kupedulikan karena di desa ini banyak yang memelihara kuda. Tapi semakin lama suara kuda itu semakin terdengar jelas dengan gemerincing genta – genta kecil yang biasa ada pada punggung kuda delman. Aku berdiri dan melihat – lihat daerah sekitar mencari asal suara delman itu.

Siapa yang naik delman tengah malam begini?” gumamku. Ternyata benar di tikungan jalan kulihat lampu delman bergoyang – goyang dengan genta – genta memecah kesunyian malam. Kakiku mulai gemetar, aku siaga dengan menggenggam erat kentungan yang aku bawa. “Awas, kulempar dengan kentungan ini kalau kau mengganggu.” kataku sedikit ciut nyali.

Delman itu semakin mendekat dan kulihat tak ada yang aneh dengan delman itu. Tak seperti yang penduduk desa ceritakan. Mereka bilang delman itu berjalan tanpa kusir dan berbau wangi melati. Namun, ini tidak. Aku melihat seorang kusir mengendalikan kuda dan tak kucium harum apapun. Delman itu berhenti tepat di depanku. Sang kusir bertanya rumah Pak Salim.
Nak, mau numpang tanya. Rumah Pak Salim dimana ya?” kata kusir delman.
Di ujung sana pak. Kira – kira 500 meter dari sini.” kataku mulai lega.
Bolehkah bapak minta tolong antarkan bapak kesana?” katanya.
Ya boleh saja pak.” kataku senang hati.

Kemudian aku duduk di samping pak kusir yang mengaku bernama Sudibyo. Aku merebahkan punggungku dan tak kusadar rasa kantuk membuatku tertidur. Tak lama kemudian aku terbangun namun aku sudah tidak mengenal jalan yang kulalui. Kulihat Pak Sudibyo santai mengendalikan kudanya.

Pak, kita dimana? Bukankah seharusnya kita sudah sampai di rumah Pak Salim?” tanyaku heran.
Bapak sudah bertemu Pak Salim tadi.” kata Pak Sudibyo.
Kenapa bapak tidak membangunkan saya? Dan sekarang kita menuju kemana pak?” tanyaku mulai merasa aneh.
Sudah kamu tenang saja. Bapak hanya ingin menunjukan rumah bapak.” katanya sambil tersenyum.

Aku hanya duduk terbengong. Tiba – tiba Pak Sudibyo menjerit dan melompat jatuh dari delman. Kemudian delman berjalan tak menentu. Suara tidak bisa keluar untuk berteriak. Aku mulai ketakutan. Aku melihat ke belakang mencari tempat Pak Sudibyo jatuh namun dia sudah menghilang. Panik dengan kondisi ini aku pegang tali kekang dan kutarik sekuat mungkin. Kuda jatuh terguling dan aku tak sadarkan diri.

Menjelang subuh aku tersadar dan melihat sudah banyak orang yang berkerumun di depanku. Aku yang merasa kesakitan dibantu berdiri oleh Pak Salim. Kuceritakan tentang Pak Sudibyo dengan delmannya.

Dia lagi.” gumam Pak Salim.
Memang dia siapa pak?” tanyaku heran.
Beruntung kamu masih selamat.” kata Pak Salim.
Maksud bapak?” tanyaku semakin bingung.
Pak Sudibyo adalah kusir delman yang telah meninggal beberapa tahun silam saat mengikuti lomba balap delman. Dia meninggal karena bertabrakan dengan delman bapak. Malang, Pak Sudibyo tertancap penghela kayu delman saat itu. Beruntung kau hanya luka – luka karena kemungkinan dia mencari tumbal.” katanya serius.
Syukurlah pak.” kataku menahan sakit.

Akhirnya penduduk desa mengadakan tradisi rukyah padaku agar tidak tertimpa hal buruk lagi. Kemudian setiap malam jum’at penduduk desa mengadakan doa bersama meminta perlindungan Yang Maha Kuasa agar desa dan penduduk desa terbebas dari hal – hal buruk.

Wednesday, May 4, 2011

Never Give Up : Belajar dari seekor zebra



Video di atas menceritakan tentang sekawanan besar zebra yang hidup di padang savana Afrika. Setelah menempuh perjalanan yang jauh mereka berhenti di tepian sungai. Kebetulan beberapa hari yang lalu musim penghujan baru saja turun sehingga membuat sungai yang kering menjadi penuh berisi air segar. Perjalanan jauh dan harus hidup dibawah ancaman hewan buas membuat mereka membutuhkan banyak air untuk bertahan hidup. Apalagi cuaca ekstrim sangat mengganggu suplai air ke dalam tubuh mereka.

Di tepi sungai mereka minum dengan lahapnya. Namun, kerumunan zebra yang kehausan itu membuat perhatian seekor singa betina yang kelaparan tertuju pada mereka. Singa itu pun mengendap – endap mencari celah untuk melakukan serangan mendadak agar mampu memangsa salah satu dari zebra itu. Sayang, saat jarak singa semakin dekat dengan kawanan zebra, zebra tertua melihat gerak – gerik singa. Zebra itu adalah pimpinan kelompok, sehingga ia mengeluarkan suara bahaya agar kawanan zebra segera meninggalkan tepi sungai.

Tak mau kehilangan mangsanya, singa pun berlari mengejar kawanan zebra yang lari pontang panting. Tak ada satu zebra pun yang dapat ia lumpuhkan. Hingga akhirnya ada seekor zebra muda yang terpisah dan terjebak di dalam sungai. Melihat hal itu, singa tak mau membuang kesempatan. Singa menggigit bagian leher zebra dan mencoba membuatnya terjatuh dengan bobot tubuhnya. Namun, zebra muda tak mau menyerah. Dengan menahan rasa sakit dia kumpulkan segenap kemampuannya untuk menopang kakinya dan berusaha mendorong singa agar singa tenggelam dalam air sungai. Setelah sekian lama berusaha, singa yang sebagian tubuhnya sudah tenggelam dalam air tak kuasa menahan zebra itu. Akhirnya singa melepaskan gigitannya, zebra pun lari meloloskan diri. Malang bagi singa, keberuntungan bagi zebra.

Kisah ini memberikan pesan bahwa dalam kondisi sesulit apapun walau harus nyawa taruhannya, jika kita mau berusaha mengerahkan segala daya dan upaya kita. Pastilah kita dapat melewati kondisi sulit itu. Jadi, kita juga dapat belajar dan mengambil hikmah dari cara bertahan hidup seekor zebra.

Membuat efek salju dengan Photoshop

Tutorial ini saya ambil dari http://www.ilmugrafis.com karena sejujurnya saya kurang mahir masalah photoshop. Langkah pertama, buka foto yang akan ditambahkan efek salju.

Kemudian buatlah Layer Baru (Layer > new > layer) atau dengan menekan tombol (shift+ctrl+N) secara bersamaan. Kemudian warnai Layer 1 dengan Paint Bucket Tool (G) ubah layer mode ke Mode Screen.

Tambahkan Efek Graphic Pen (Filter > sketch > graphic pen). Klik Ok.

Setelah itu tambahkan efek Filter BLUR (Filter > Blur > Glaussian Blur) atur Radiusnya disini saya menggunakan Radius 1.0 Pixel. Kamu bisa mencoba - coba yg penting sesuai saljunya dan kelihatan alami. Kamu juga bisa menurunkan Opacity-nya jika terlihat kurang alami / nyata. Dan hasilnya sebagai berikut.


Membuat efek lensa dengan CorelDRAW

Terima kasih pada http://www.ilmugrafis.com sebagai sumber ilmu bagi saya. Kali ini tutorial yang saya angkat adalah membuat efek lensa.

Pertama, buka dokumen baru. Buat lingkaran seperti contoh berikut ini.


Setelah itu seleksi dua lingkaran kiri dan lalu combine (Ctrl+L) lalu beri warna Hitam, dan buatlah satu lingkaran kecil lagi dan groupkan (Ctrl+G) semua lingkaran bagian Kanan, lalu seleksi semua object dan centerkan ( C ). sehingga seperti pada gambar dibawah ini.

Buat satu lingkaran besar (lebih besar dari lingkaran pertama) dan beri warna putih, letakan sesuai keinginan dan hilangkan Out Linenya seperti pada gambar dibawah ini.
Transparasikan lingkaran putih tadi dengan menggunakan Transparency tool lalu akan keluar submenu diatas, pilih radial.


Setelah itu, masukan object Lingkaran putih tadi pada lingkaran hitam dengan menggunakan Power Clip (Effect >> Power Clip >> Place Inside Continer), letakan sesuai kehendak. Buatlah object baru berupa persegi dan gunakan Text Tool lalu tulis sesuka hati (fungsinya sebagai objek yang akan di lihat menggunakan lensa).

Ungroupkan (Ctrl+U) lingkaran kanan pertama tadi dan seleksilah lingkaran kecil, beriwarna putih dan transparasikan kembali dengan menggunakan Transparency Tool dan pilih Linear.

Seleksi lingkaran yag tadi satu group dengan lingkaran kecil, lalu klik Effect >> Lens pada menu Pilih Magnify, dan sesuaikan Amount dengan keinginan kita, sehingga menjadi seperti pada gambar dibawah ini.

Membuat efek tulisan dengan Corel PhotoPaint

 Langkah pertama, bukalah dokumen baru (ukuran bebas) kemudian pilih warna 60% black pada Pallete warna (biasanya berada di samping paling kanan). Kemudian pilih Text Tool dan buatlah sebuah tulisan.
Kemudian pilih Effects>Noise>Add Noise

Atur dengan pengaturan sebagai berikut :
Noise Type: Uniform
Level: 100
Density: 50
Color Mode: Intensity

Kemudian buat tulisan menjadi transparent dengan mengklik Lock Object transparency pada Object Toolbar (Mask>Object Toolbar).


Kemudian tambahkan motion blur dengan cara Effects/Blur?motion Blur


Klik reset kemudian ubah distance menjadi 75% dan klik OK.


Kemudian klik unlock object transparency pada object toolbar tadi. Sehingga menghasilkan gambar seperti berikut.

Kemudian klik background dokumen yang kita buat dan pilih Fill Tool. Kemudian warnai background kita dengan warna hitam.


Setelah itu, pilih Effects/3D Effects/Emboss dengan pengaturan Depth 5 dan Level 450.


Dan hasilnya seperti ini, selamat mencoba.

Monday, May 2, 2011

Kursi Roda untuk Paman Ali (Bag.2-Habis)



Setiap hari Paman Ali bekerja tak mengenal lelah. Rekan kerjanya pun semakin banyak yang mengagguminya. Kabar keuletannya itu pun sampai di telinga pemilik kebun, Bos Andre. Bos Andre yang jarang turun langsung ke perkebunan penasaran ingin bertemu Paman Ali.
“Pak, bapak benar yang bernama Ali?” sapa Bos Andre.
“Iya pak, benar. Ada apa pak? Apakah saya melakukan kesalahan?” kata Paman Ali.
“Oh, tidak pak. Saya Andre, pemilik perkebunan ini. Saya kagum dengan keuletan bapak yang sudah membahana diseluruh pelosok perkebunan ini.” puji Bos Andre.
“Ah, bapak bisa saja. Saya hanya menjalankan tugas semampu saya dan sebaik mungkin pak. Saya rasa teman – teman yang lain juga bisa melakukannya. Jadi saya pikir itu bukan hal yang luar biasa.” kata Paman Ali merendah.
“Ya ya. Saya tahu. Tapi ada hal yang tidak dimiliki pekerja lain. Ikhlas pak. Karena bapak mengerjakannya ikhlas, tanpa mengeluh sedikit pun. Itu sebenarnya yang menjadi nilai plus dimata saya. Dan saya lihat, bapak termasuk orang yang jujur ya?” lagi – lagi Bos Andre memuji.
“Ya pak. Seharusnya itu sudah menjadi kewajiban setiap manusia. Karena menurut saya, kejujuran dan keikhlasan dalam bekerja akan membawa rejeki yang halal untuk keluarga.” kata Paman Ali seraya hendak mengangkat sawit hasil panennya.
“Sudah – sudah. Turunkan saja sawit - sawit itu. Sekarang bapak sudah bukan pekerja lagi. Saya angkat bapak jadi mandor disini. Jadi tugas bapak hanya mengawasi dan mencatat produksi perkebunan ini. Gaji bapak akan saya naikkan 2 kali lipat, itu belum termasuk bonus pak. Bagaimana?” tawar Bos Andre.
Paman Ali terlihat amat senang. Dia meraih tangan Bos Andre dan menciumnya sambil berlinang air mata, “Terima kasih pak, terima kasih. Alhamdulillah.”

Hari libur tiba. Paman Ali dan beberapa pekerja lainnya diberi ijin untuk kembali ke rumah masing – masing. Dia pulang membawa sepedanya. Dengan wajah sumringah, dia menemui istrinya yang datang menghampirinya, kemudian memeluk dan menangis di dadanya.
“Akhirnya bapak pulang juga. Ibu kangen pak.” kata istrinya berlinang air mata.
“Iya bu bapak juga kangen ibu dan anak - anak. Ini bapak bawakan sedikit rejeki buat ibu dan anak – anak.” kata Paman Ali seraya menyodorkan berlembar – lembar uang 50 ribu.
“Alhamdulillah.” kata istrinya, kemudian sujud syukur di dekat Paman Ali.

Esok paginya Paman Ali hendak berangkat kembali ke perkebunan tempatnya bekerja. Seperti biasa, dia mengendarai sepedanya. Di tengah perjalanan, dia melihat seorang ibu yang dijambret oleh dua orang lelaki yang berboncengan menunggangi sepeda motor. Paman Ali menghentikan laju sepedanya dan berdiri di pinggir jalan. Ternyata sepeda motor kedua penjambret itu mengarah ke tempatnya berdiri.

Tangannya gemetar. Dia berada diantara dua pilihan. Membantu ibu itu dengan resiko kemungkinan terluka oleh penjambret itu. Atau membiarkan penjambret itu lolos dan melihat ibu itu menangis kehilangan hartanya. Sepeda motor kedua penjambret itu semakin mendekatinya. Paman Ali hendak menghindar namun langkahnya terhenti saat dia mengingat istrinya. “Bagaimana kalau hal itu terjadi pada istriku? Sungguh berdosakah aku jika aku tidak membantu ibu itu.” katanya dalam hati.

Paman Ali mengumpulkan segenap keberaniannya. Dia menggenggam erat kemudi sepeda yang dipakainya. Dan saat kedua penjambret itu melewati Paman Ali, spontan Paman Ali mengangkat dan melemparkan sepedanya ke arah penjambret itu. Tak pelak, kedua penjambret itu jatuh dan menabrak mobil yang terparkir di bahu jalan. Satu orang dari mereka tampak tak sadarkan diri, namun satu orang lainnya masih terlihat kesakitan. Paman Ali berdiri kaku melihat apa yang telah dilakukannya. Seseorang dari penjambret itu terlihat merogoh sesuatu dari saku celananya. Dan itu pistol. Penjambret itu menodongkan pistol ke arah Paman Ali. Sontak Paman Ali lompat ke dalam selokan di samping tempat ia berdiri namun naas, kakinya terkena timah panas.

Beberapa saat kemudian warga yang datang segera menghakimi penjambret yang masih sadar dengan batu dan benda tumpul lainnya. Sementara Paman Ali tak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Mendengar kabar itu, istri dan anak – anaknya datang menjenguk. Tangis tak dapat tertahan dari mulut mereka. Apalagi setelah dokter memvonis bahwa peluru menembus dan menghancurkan tulang kering Paman Ali. Setelah operasi berjalan lancar, Paman Ali segera sadar dari tidurnya.

Dia menangis kakinya tak mampu lagi digerakan seperti sedia kala. Tak berapa lama, rekan dan atasan di tempatnya bekerja datang menjenguk. Paman Ali hanya memendam rasa sedihnya dan tak yakin akan mempertahankan pekerjaannya saat ini. Namun, Tuhan berkehendak lain. Bos Andre tetap mempekerjakan Paman Ali di perkebunan miliknya. Bahkan posisinya dijamin tidak akan terganti sampai Paman Ali sendiri yang berkeinginan mundur.

Hari berganti hari. Kakinya sudah berangsur membaik walau tidak dapat digunakan seperti sedia kala. Sebuah kursi roda kini adalah temannya bekerja, menggantikan sepedanya yang hancur. Walau begitu, Paman Ali tetap bersemangat dalam bekerja. Keuletan, kejujuran dan keikhlasannya bekerja tidak pernah pudar walau kaki yang selama ini menopang tubuhnya kesana kemari sudah tak dapat berfungsi optimal. Dialah pahlawan sesungguhnya, tidak hanya pahlawan keluarga tetapi pahlawan bagi orang lain yang membutuhkan pertolongannya.




***

Kursi Roda untuk Paman Ali (Bag.1)



Paman Ali, begitu tetangganya menyebut namanya. Pria paruh baya berperawakan kurus, tinggi dan berkulit hitam ini adalah seorang tukang kebun di perkebunan milik orang kaya di ujung jalan. Bekerja pada orang kaya tak lantas membuat kehidupannya membaik. Dia hanya diberi upah 75 ribu rupiah selama 1 minggu. Itu tak cukup untuk membiayai kedua anaknya, Badrun dan Mail yang masih duduk di kelas 5 dan 3 SD. Jangankan untuk biaya sekolah anak - anaknya, untuk makan saja terkadang mereka hanya mampu memasak satu setengah kaleng beras dalam sehari atau memakan makanan sisa yang tak termakan oleh pemilik kebun tempat Paman Ali bekerja.

Suatu siang, rejeki menghampirinya. Pemilik kebun, sebut saja Bos Rudi, mengajaknya makan malam memperingati ulang tahun pernikahannya. Hal ini jarang terjadi. Paman Ali terlihat berpikir 1000 kali untuk menerima tawaran itu. Dengan nada penasaran Bos Rudi bertanya, “Ada apa pak? Apa tawaran saya kurang berkenan di hati bapak?”
“Oh, tidak pak. Sungguh ini adalah jamuan yang luar biasa. Namun, bolehkah saya mengajak serta anak dan istri saya nanti?” tanya Paman Ali.
“Ya silahkan saja pak. Ajak mereka semua menghadiri makan malam nanti. Saya tidak keberatan.” kata Bos Rudi tersenyum.

Paman Ali terlihat senang. Semangat kerjanya semakin meningkat tajam. Panas tak dirasanya, lelah pun seakan sirna. Pulang dengan wajah gembira Paman Ali memanggil istrinya, “Bu..Ibu..”
Sang istri datang menyambut ingin mengetahui apa yang terjadi, “Iya pak, ada apa?”
“Bu, nanti malam kita diajak Bos Rudi untuk makan malam di rumahnya.” kata Paman Ali senang.
“Ada acara apa pak?” tanya istri Paman Ali heran.
“Menyambut ulang tahun pernikahan Bos Rudi dengan istrinya.” terang Paman Ali.
“Tapi kita pakai pakaian yang mana pak? Pakaian kita lusuh dan kusam semua.” kata istrinya memelas.
“Sudah, pakai seadanya saja yang penting sopan.” kata Paman Ali bijak.

Malam hari pun tiba. Paman Ali beserta istri dan anak – anaknya datang. Walau dengan pakaian lusuh dan kusam, keluarga Bos Rudi tetap menyambutnya dengan ramah. Acara makan malam dimulai, mereka larut dalam obrolan serius.
“Paman Ali. Apakah bapak tahu kenapa dari sekian orang yang bekerja di kebun saya, hanya Paman Ali yang saya undang makan malam?” tanya Bos Rudi.
“Iya pak. Oh saya juga kurang tahu pak. Apa mungkin ada kesalahan selama saya bekerja di kebun bapak?” kata Paman Ali berbalik bertanya.
“Hahaha. Bukan itu pak, sebenarnya saya ingin menawari bapak sebuah pekerjaan yang lebih baik daripada di sini. Kebetulan kebun kelapa sawit kelas ekspor milik teman saya kekurangan pegawai. Saya lihat Paman Ali adalah orang yang loyal dan ulet. Jika bapak tidak keberatan, apakah bapak bersedia dipekerjakan di sana?” tanya Bos Rudi.
“Wah pak, sungguh tawaran yang sangat baik untuk kemajuan saya. Tapi bolehkah saya meminta waktu hingga besok? Karena saya harus berunding dulu dengan istri dan anak – anak saya. Karena saya tidak hidup sendiri pak, saya sudah menahun hidup bersama mereka.” jelas Paman Ali ragu.
“Oh ya silahkan. Saya hanya berniat membantu sebagai balas budi atas pengabdian bapak kepada saya. Namun, keputusan akhir tetap saya kembalikan kepada bapak.” jelas Bos Rudi.

Acara makan malam usai. Anak – anak Paman Ali terlihat ceria, sesekali mereka menggoda ibunya dan bercerita tentang lezatnya makanan yang baru saja mereka makan tadi. Tapi Paman Ali terlihat muram. Melihat suaminya bertingkah tidak seperti biasanya istrinya bertanya, “Pak, ada apa? Bapak terlihat muram?”
“Hahh. Ini bu, tentang tawaran Bos Rudi tadi.” jelas Paman Ali.
“Ya sudah pak. Diterima saja. Kesempatan cuma datang sekali. Pasti bapak mau kan lihat anak – anak kita tetap bisa bersekolah?” kata istrinya sedikit menghibur.
“Iya bu, bapak tahu. Tapi kalau bapak terima tawaran itu, bapak harus tinggal di mess dan itu tandanya bapak tidak bisa pulang tiap hari membawakan ibu dan anak – anak makanan.” kata Paman Ali galau.
“Hmmh. Ibu mengerti pak. Ibu kan bisa berjualan keripik dari hasil kebun singkong di belakang rumah. Sambil menunggu bapak pulang membawakan kami semua nafkah. Bagaimana pak?” kata istrinya sabar.
“Kalau memang ibu yakin. Ya sudah, besok bapak terima tawaran Bos Rudi. Tapi ibu jangan nakal ya?” kata Paman Ali sedikit menggoda.
“Nah, itu baru suamiku.” kata istrinya seraya memeluk Paman Ali. Kedua anaknya hanya bengong tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

Esok paginya. Paman Ali bertemu Bos Rudi untuk menerima tawaran itu. Paman Ali pun dibawa ke sebuah perkebunan sawit. Matanya terbelalak kagum. Luar biasa. Dahulu dia hanya bisa melihat perkebunan seluas dan se-modern ini di televisi tetangganya. Sekarang, dia adalah salah satu bagian yang berperan dalam kemajuan perkebunan sekelas itu. Setelah proses registrasi selesai, Paman Ali diberi sebuah sepeda. Sepeda ini nantinya digunakan sebagai sarana transportasi dari mess ke perkebunan. Hari berikutnya Paman Ali mulai bekerja.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More