Christian The Lion

Kisah nyata yang terjadi antara Christian (Singa) dan 2 pemiliknya, John Rendall dan Anthony "Ace" Bourke dari Australia. Silahkan simak kisah ini lebih lanjut.

Membuat Design dengan Corel

Corel adalah salah satu software pengolah gambar mulai dari design banguna, tata ruang maupun editing gambar. Kamu tertarik? Yuk, kita belajar Corel bersama!

Membuat Animasi dengan Flash

Sering menonton film kartun di TV? Pengen membuat kartun seperti itu? Dengan flash mimpimu bisa jadi kenyataan, selain itu kita bisa membuat sebuah game. Ayo baca tutorialnya di sini!

Mengenal Bali Lebih Jauh

Bali adalah sebuah pulau di Indonesia dengan sejuta panorama eksotisnya. Pariwisata Bali menjadi andalan di Indonesia. Mari mengenal Bali lebih jauh. Silahkan simak lebih lanjut.

Tanpa Musik Hidup Nggak Asik

Musik? Pasti kamu suka kan? Di sini selain dapat membaca info terbaru, kamu juga bisa download mp3-nya. Asik kan?

Membuat Program dengan Visual Basic

Bagi kamu yang memiliki sebuah komputer atau laptop pasti nggak jauh dari program kan? Nah, dengan vb kalian dapat membuat program - program seperti itu. Pelajari saja di sini!

Wednesday, January 19, 2011

Mengenal Pulau Bunaken, Manado

Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota  provinsi  Sulawesi Utara, Indonesia. Pulau Bunaken dapat di tempuh dengan kapal cepat (speed boat) atau kapal sewaan dengan perjalanan sekitar 30 menit dari pelabuhan kota Manado. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia. Selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektare dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265 hektare, lokasi penyelaman (diving) hanya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu.

Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.

Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.Indriyani A. Rachman 13:42, 27 April 2010 (UTC).

Tuesday, January 18, 2011

Mengenal Pulau Komodo

Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.

Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.

Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.

Sejarah
Pada tahun 1910 orang Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo. Cerita ini berawal dari Letnan Steyn van Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan besar menyerupai naga di pulau tersebut. Steyn lantas membunuh seekor komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti.

Profil Endank Soekamti

Tanggal 1 Januari 2001 begitu berarti untuk tiga orang berandalan dari jogja Erix, Ari & Dori!

Berawal dari keisengan & banci tampil,Erix mengajak Ari & Dori untuk memikat lawan jenis dengan nge-jamn disebuah event dimlm pergantian tahun. Applaus ratusan orang yang memadati Java café jogja menggema setiap lagu selesai dimainkan.

Respon baik dari teman-teman musisi dimlm itu membuat trio ini memutuskan untuk tetap jalan, dari situ timbul nama “nyleneh” Endank Soekamti.

Walopun terkesan asal-asalan,Nama Endank Soekamti mengandung filosofi yin dan yang bagi mereka. Dua nama tersebut merupakan 2 pribadi yang sangat berbeda. Nama Endank dicomot dari si Endang gebetan Ari yang begitu cantik dan baik hati, Sedangkan Soekamti diambil dari ibu guru Erix yang judes, jahat & galak. Yapz… cukup untuk mewakili baik & buruk.

Setelah itu mereka mulai latihan di studio untuk persiapan mengikuti beberapa acara lokal.anehnya mereka ga pernah lolos seleksi & berakhir sebagai penggembira. Merasa dendam & ga puas sebagai penonton, mereka merubah strategi dengan membuat 2 lagu demo, setelah itu melakukan pendekatan ke radio-radio. Alhasil 2 lagu mereka sukses diputar di radio. Berkat lagu yang tiap pagi siang & malam mereka request sendiri di radio sebagai pancing, Jogjakarta pun pelan2 mulai mengenal Endank soekamti Sampai akhirnya tiba juga banyak orang suka & merequest lagu mereka.. Boomm!!! 6 bulan menjadi top request Endank Soekamti meroket di kota sendiri. Mulai dari situ tawaran manggung ga pernah sepi...,he he.. Bahkan hampir Semua event lokal dikampus2 menampilkan mereka sebagai bintang tamu.

Belum puas dengan botol sebagai bayaran, mereka memutuskan untuk berjuang menuju industri musik nasional. Diakhir tahun 2002 mereka mencoba membuat demo secara digital recording dirumah sendiri untuk dikirim ke label-label besar di Jakarta.Karna bosan menunggu tanggapan dari Jakarta,Erix Dory Ari melakukan diskusi dengan senior2 musisi dijogja,disitulah Pongky jikustik dan tony trax terinspirasi untuk membuat sebuah Label & merekrut Endank soekamti sebagai artisnya.

Juni 2003 Endank Soekamti merilis album pertama “KELAS I” dibawah bendera Proton Record, tak disangka jika respon pendengar musik nasional sangat antusias dengan album ini. Data sampai akhir 2006 mencatat 40ribu keping telah terjual.

Seiring dengan semakin dikenalnya Endank Soekamti muncul sekumpulan anak2 muda yg menamakan diri sebagai kamtis family (fans Endank Soekamti) di berbagai penjuru kota di Indonesia yang jumlahnya semakin hari semakin banyak. Dukungan kamtis membuat mereka lebih bersemangat bertahan di gilanya industrii music indonesia.

Ditahun 2004 Endank Soekamti mulai dilirik Warner Music Indonesia & 2005 akhirnya endank soekamti merilis album kedua “Pejantan Tambun” dibawah Label besar Warner Music Indonesia.

Melewati perjuangan dari panggung kepanggung sepanjang tahun 2005-2006 album ini mengalami penurunan terjual 30.000 copy . Ironisnya showcase mereka tercatat dengan jadwal yang lbh padat. Bahkan ditahun itu Endank soekamti sempat mendapat gelar RAJA PENSI diJKT.

Di tahun 2007 mereka merilis album ketiga dengan judul “sssttt!!!”. Album yang penuh experiment ini direkam & dimixing sendiri dirumah dengan alat yang serba sederhana. mereka juga menambah pendewasaan lagu tanpa mengurangi cirri khas mereka yg sedikit nakal. Sound yg dihasilkan pun bs dipertanggung jawabkan, bahkan banyak yang berpendapat sound album ketigalah yang paling matang . Dialbum ini juga sebuah pembuktian bahwa Endank soekamti termasuk band yg sangat survive & exis. bahkan banyak yang berpendapat sound album ketigalah yang paling matang. (soekamti.com)

Sunday, January 16, 2011

Mengenal Bali

Bali adalah nama salah satu provinsi  di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.

Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.

Geografi
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.

Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.

Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan diantara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan, Buyan, Tamblingan dan Danau Batur.

Ibu kota Bali adalah Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat seni terletak di Kabupaten Gianyar, sedangkan Kuta, Sanur, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan.

Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan.

Sejarah
Penghuni pertama pulau Bali diperkirakan datang pada 3000-2500 SM yang bermigrasi dari Asia.[3] Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut ditemukan di desa Cekik yang terletak di bagian barat pulau.[4] Zaman prasejarah  kemudian berakhir dengan datangnya ajaran Hindu dan tulisan Sansekerta dari India pada 100 SM.[rujukan?]

Kebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India yang prosesnya semakin cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama Balidwipa (pulau Bali) mulai ditemukan di berbagai prasasti, diantaranya Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri Kesari Warmadewa pada 913 M dan menyebutkan kata Walidwipa. Diperkirakan sekitar masa inilah sistem irigasi subak untuk penanaman padi mulai dikembangkan. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya juga mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan Majapahit (1293–1500 AD) yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah mendirikan kerajaan bawahan di Bali sekitar tahun 1343 M. Saat itu hampir seluruh nusantara beragama Hindu, namun seiring datangnya Islam berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di nusantara yang antara lain menyebabkan keruntuhan Majapahit. Banyak bangsawan, pendeta, artis dan masyarakat Hindu lainnya yang ketika itu menyingkir dari Pulau Jawa ke Bali.

Orang Eropa yang pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman dari Belanda pada 1597, meskipun sebuah kapal Portugis sebelumnya pernah terdampar dekat tanjung Bukit, Jimbaran, pada 1585. Belanda lewat VOC pun mulai melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus mendapat perlawanan sehingga sampai akhir kekuasaannya posisi mereka di Bali tidaklah sekokoh posisi mereka di Jawa atau Maluku. Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak 1840-an kehadiran Belanda telah menjadi permanen yang awalnya dilakukan dengan mengadu-domba berbagai penguasa Bali yang saling tidak mempercayai satu sama lain. Belanda melakukan serangan besar lewat laut dan darat terhadap daerah Sanur dan disusul dengan daerah Denpasar. Pihak Bali yang kalah dalam jumlah maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah, sehingga menyebabkan terjadinya perang sampai mati atau puputan yang melibatkan seluruh rakyat baik pria maupun wanita termasuk rajanya. Diperkirakan sebanyak 4.000 orang tewas dalam peristiwa tersebut, meskipun Belanda telah memerintahkan mereka untuk menyerah. Selanjutnya, para gubernur Belanda yang memerintah hanya sedikit saja memberikan pengaruhnya di pulau ini, sehingga pengendalian lokal terhadap agama dan budaya umumnya tidak berubah.

Jepang menduduki Bali selama Perang Dunia II dan saat itu seorang perwira militer bernama I Gusti Ngurah Rai membentuk pasukan Bali 'pejuang kemerdekaan'. Menyusul menyerahnya Jepang di Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda segera kembali ke Indonesia (termasuk Bali) untuk menegakkan kembali pemerintahan kolonialnya layaknya keadaan sebelum perang. Hal ini ditentang oleh pasukan perlawanan Bali yang saat itu menggunakan senjata Jepang.

Pada 20 November 1945, pecahlah pertempuran Puputan Margarana yang terjadi di desa Marga, Kabupaten Tabanan, Bali tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai yang berusia 29 tahun, memimpin tentaranya dari wilayah timur Bali untuk melakukan serangan sampai mati pada pasukan Belanda yang bersenjata lengkap. Seluruh anggota batalion Bali tersebut tewas semuanya dan menjadikannya sebagai perlawanan militer Bali yang terakhir.

Pada tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari Negara Indonesia Timur yang baru diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu negara saingan bagi Republik Indonesia yang diproklamasikan dan dikepalai oleh Sukarno dan Hatta. Bali kemudian juga dimasukkan ke dalam Republik Indonesia Serikat ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949. Tahun 1950, secara resmi Bali meninggalkan perserikatannya dengan Belanda dan secara hukum menjadi sebuah propinsi dari Republik Indonesia.

Letusan Gunung Agung yang terjadi di tahun 1963, sempat mengguncangkan perekonomian rakyat dan menyebabkan banyak penduduk Bali bertransmigrasi ke berbagai wilayah lain di Indonesia.

Tahun 1965, seiring dengan gagalnya kudeta oleh G30S terhadap pemerintah nasional di Jakarta, di Bali dan banyak daerah lainnya terjadilah penumpasan terhadap anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia. Di Bali, diperkirakan lebih dari 100.000 orang terbunuh atau hilang. Meskipun demikian, kejadian-kejadian di masa awal Orde Baru tersebut sampai dengan saat ini belum berhasil diungkapkan secara hukum.[5]

Serangan teroris telah terjadi pada 12 Oktober 2002, berupa serangan Bom Bali 2002 di kawasan pariwisata Pantai Kuta, menyebabkan sebanyak 202 orang tewas dan 209 orang lainnya cedera. Serangan Bom Bali 2005 juga terjadi tiga tahun kemudian di Kuta dan pantai Jimbaran. Kejadian-kejadian tersebut mendapat liputan internasional yang luas karena sebagian besar korbannya adalah wisatawan asing dan menyebabkan industri pariwisata Bali menghadapi tantangan berat beberapa tahun terakhir ini.

Demografi 
Penduduk Bali kira-kira sejumlah 4 juta jiwa, dengan mayoritas 92,3% menganut agama Hindu. Agama lainnya adalah Buddha, Islam, Protestan dan Katolik.

Selain dari sektor pariwisata, penduduk Bali juga hidup dari pertanian dan perikanan. Sebagian juga memilih menjadi seniman. Bahasa yang digunakan di Bali adalah Bahasa Indonesia, Bali dan Inggris khususnya bagi yang bekerja di sektor pariwisata.

Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling luas pemakaiannya di Bali dan sebagaimana penduduk Indonesia lainnya, sebagian besar masyarakat Bali adalah bilingual atau bahkan trilingual. Meskipun terdapat beberapa dialek dalam bahasa Bali, umumnya masyarakat Bali menggunakan sebentuk bahasa Bali pergaulan sebagai pilihan dalam berkomunikasi. Secara tradisi, penggunaan berbagai dialek bahasa Bali ditentukan berdasarkan sistem catur warna dalam agama Hindu Dharma dan keanggotan klan (istilah Bali: soroh, gotra); meskipun pelaksanaan tradisi tersebut cenderung berkurang.

Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga (dan bahasa asing utama) bagi banyak masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh kebutuhan yang besar dari industri pariwisata. Para karyawan yang bekerja pada pusat-pusat informasi wisatawan di Bali, sering kali juga memahami beberapa bahasa asing dengan kompetensi yang cukup memadai.

Formasi Terbaru dari Naff

Press Release - NaFF akhirnya muncul lagi dengan album baru, dengan penyanyi baru dan atmosfer musik yang sedikit bergeser serta mengangsur sesuatu yang baru pula. Munculnya album ini sebetulnya menjadi takwil dari begitu banyak pertanyaan yang mencuat dari khalayak perihal eksistensi NaFF setelah Ady (Rusyaedi Makmun) sang vokalis memutuskan mundur dari formasi NaFF beberapa waktu silam .


Arda sendiri berhasil ditemukan setelah melalui proses audisi yang cukup ketat dari pihak NaFF sendiri.”Saat itu kami menyebar berita audisi vokalis NaFF melalui Facebook”, ungkap Dedi. Selain memiliki suara dan karakter vokal yang bagus, menurut Dedi, pihak NaFF juga mengajukan syarat lain yaitu bikin demo CD berupa lagu ciptaan sendiri.”Kami memang ingin mencari vokalis atau frontman yang betul-betul bisa diandalkan”, imbuh Odeu yang berambut gimbal itu. 

Bagi NaFF masuknya vokalis baru dimaksudkan juga menjadi semacam penyegaran lagi terhadap kiprah musik NaFF sebelumnya. ”Kami tidak ingin mencari vokalis yang mirip atau mendekati dengan vokalis sebelumnya. Bahkan nantinya , sang vokalis kami beri kebebasan untuk berkreasi juga. Pastinya kami ingin membaurkan antara visi sang vokalis baru dengan visi musik kami.” jelas Dedi panjang lebar. 

Arda berhasil menyisihkan sekitar 190 peserta audisi vokalis NaFF .”Dari 190 peserta, lalu menyusut menjadi 15 untuk kemudian menjadi 3 besar dan akhirnya kami memilih Arda”,  tutur  Ade perihal proses audisi vokalis NaFF. 
Siapakah Arda ? Sebetulnya lelaki tampan ini bukanlah orang baru dalam kancah industri musik negeri ini. Arda adalah salah satu jebolan kompetisi Indonesia Idol angkatan tahun 2008. 


”Saya sendiri adalah pengagum NaFF sejak lama. Saya hafal semua lagu-lagu NaFF dan memiliki banyak kenangan pula dengan lagu-lagu NaFF”, kisah Arda. NaFF lalu sepakat memilih Arda karena ternyata lelaki yang mumpuni menulis lagu ini memiliki warna vokal yang cenderung memihak ke musik rock.”Suara Arda jantan banget!” timpal Odeu. 

Mendengar suara Arda yang agak ngerock, menurut Dedi, kami langsung teringat saat NaFF pertama kali melangkah ke industri rekaman pada tahun 2000 yang berupaya menampilkan jenis pop rock. 

NaFF akhirnya muncul lagi dengan album baru, dengan penyanyi baru dan atmosfer musik yang sedikit bergeser serta mengangsur sesuatu yang baru pula. Munculnya album ini sebetulnya menjadi takwil dari begitu banyak pertanyaan yang mencuat dari khalayak perihal eksistensi NaFF setelah Ady (Rusyaedi Makmun) sang vokalis memutuskan mundur dari formasi NaFF beberapa waktu silam . 

Arda sendiri berhasil ditemukan setelah melalui proses audisi yang cukup ketat dari pihak NaFF sendiri.”Saat itu kami menyebar berita audisi vokalis NaFF melalui Facebook”, ungkap Dedi. Selain memiliki suara dan karakter vokal yang bagus, menurut Dedi, pihak NaFF juga mengajukan syarat lain yaitu bikin demo CD berupa lagu ciptaan sendiri.”Kami memang ingin mencari vokalis atau frontman yang betul-betul bisa diandalkan”, imbuh Odeu yang berambut gimbal itu.Bagi NaFF masuknya vokalis baru dimaksudkan juga menjadi semacam penyegaran lagi terhadap kiprah musik NaFF sebelumnya. 

”Kami tidak ingin mencari vokalis yang mirip atau mendekati dengan vokalis sebelumnya. Bahkan nantinya , sang vokalis kami beri kebebasan untuk berkreasi juga. Pastinya kami ingin membaurkan antara visi sang vokalis baru dengan visi musik kami…” jelas Dedi panjang lebar. Arda berhasil menyisihkan sekitar 190 peserta audisi vokalis NaFF .”Dari 190 peserta, lalu menyusut menjadi 15 untuk kemudian menjadi 3 besar dan akhirnya kami memilih Arda”,  tutur  Ade perihal proses audisi vokalis NaFF. 


Siapakah Arda ? Sebetulnya lelaki tampan ini bukanlah orang baru dalam kancah industri musik negeri ini. Arda adalah salah satu jebolan kompetisi Indonesia Idol angkatan tahun 2008. ”Saya sendiri adalah pengagum NaFF sejak lama. Saya hafal semua lagu-lagu NaFF dan memiliki banyak kenangan pula dengan lagu-lagu NaFF”, kisah Arda. NaFF lalu sepakat memilih Arda karena ternyata lelaki yang mumpuni menulis lagu ini memiliki warna vokal yang cenderung memihak ke musik rock. 

”Suara Arda jantan banget!” timpal Odeu. Mendengar suara Arda yang agak ngerock, menurut Dedi, kami langsung teringat saat NaFF pertama kali melangkah ke industri rekaman pada tahun 2000 yang berupaya menampilkan jenis pop rock. <strong>(Trinity Optima Production)

(ki-ka): Dedi Raksawardana/Dedi (gitar), Hilal Hamzah/Hilal (drum), Hatna Danarda/Arda (vokal), Odeu Wijaya/Odeu (bass) dan Andri Kurniawan/Ade (gitar) 

Thursday, January 13, 2011

Go.blog lagi

Seperti yang tertulis pada judul, go.blog lagi. Mungkin itu ungkapan yang pas ketika hasratku menjamah blog kembali bangkit. Sebenarnya aku sudah memiliki sebuah blog yang beralamatkan www.indo-blog11.blogspot.com. Namun telah lama aku tak lagi “mengurusnya” karena waktuku yang habis untuk “bercinta” dengan tugas – tugas kuliah.

Kini waktuku sudah mulai senggang, jadi tak ada salahnya aku kembali lagi ke dunia per-blogging-an. Mungkin banyak pertanyaan yang pembaca lontarkan tentang blog baruku. Berikut hasil wawancaraku pada diriku sendiri.

Mengapa aku tidak melanjutkan menulis di blog yang lama saja?

Karena di blog yang baru ini aku ingin membuat sesuatu yang berbeda dengan blog yang lama, kalau di blog lama mayoritas tentang cinta, di blog yang baru ini aku lebih menekankan pada ilmu pengetahuan yang aku dapatkan di bangku perkuliahan dan tambahan dari luar bangku perkuliahan.

Apa yang saya harapkan dari blog baru ini?

Saya berharap, blog baru ini bisa menjadi sumber pengetahuan bagi teman – teman yang ingin belajar. Selain itu, dengan tampilan yang lebih menarik otomatis akan membawa pembaca lebih nyaman dalam menjelajah blog baru saya.


Lalu siapa sasaran utama blog ini?

Saya tidak memiliki sasaran utama. Siapa saja yang ingin berkunjung baik tua, muda, wanita, lelaki, semua boleh berkunjung dan mengambil ilmu dari blog ini. Namun, saya lebih senang jika setelah berkunjung mereka meninggalkan komentar guna kemajuan blog ini.

Apakah ada sesuatu yang spesial dengan blog baru saya?

Saya pikir tidak ada yang spesial ya. Karena apa yang saya tulis disini hanya pengetahuan umum, mungkin yang membuatnya spesial hampir semua materi merupakan hasil tulisan saya sendiri. Kemudian sisanya, berasal dari materi pendukung yang saya tulis ulang.


Apa keunggulan dari blog yang baru?

Sebenarnya yang membuat blog saya berbeda dengan yang lain adalah rubrik “Pojok Kamar”. Karena isi rubrik ini adalah ide – ide cerita yang biasa aku dapat saat bersantai di dalam kamar. Selebihnya, saya pikir masih sama dengan blog – blog lain yang menyediakan tutorial.

Apa pesan – pesan saya kepada pembaca?

Kepada para pembaca, jika ada hal – hal yang kurang berkenan dengan isi dari blog ini. Silahkan hubungi saya melalui pesan yang dapat anda kirim ke facebook, twitter maupun email.

Lalu, bagaimana...

STOP STOP, banyak nanya lu..

No Arms No Legs No Worries

 

Bayangkan lahir tanpa lengan. Tidak ada lengan untuk merangkul seseorang, tidak ada tangan untuk menyentuh, atau memegang tangan lain. Atau apa tentang jika dilahirkan tanpa kaki? Tidak memiliki kemampuan untuk menari, berjalan, berlari, atau bahkan berdiri pada dua kaki.

Lihat Nick Vujicic. Pria kelahiran tahun 1982 di Melbourne, Australia, tanpa penjelasan medis atau peringatan, Nicholas Vujicic datang ke dunia tanpa tangan atau kaki. Setelah mengalami kehamilan lancar dan tidak ada riwayat keluarga mengalami kondisi ini. Betapa terkejut orang tuanya ketika mereka melihat bayi laki-laki pertama mereka lahir tidak sempurna dan abnormal. Kelahirannya sangat ditunggu - tunggu oleh Dushka Vujicic, dan suaminya Pendeta Borris Vujicic. Bagaimana anak mereka menjalani hidup bahagia yang normal? Apa yang bisa lakukan ketika hidup kondisi cacat? Sedikit yang mereka tahu bahwa bayi ini tanpa kaki yang indah suatu hari nanti akan jadi seseorang yang akan memberi inspirasi dan memotivasi orang-orang dari semua lapisan masyarakat, menyentuh kehidupan di seluruh dunia.

Nick tumbuh dan ia belajar untuk terbiasa dengan cacat tubuhnya dan mulai dapat melakukan lebih banyak hal dan lebih banyak sendiri. Dia menyesuaikan dengan situasi dan menemukan cara untuk menyelesaikan tugas bahwa kebanyakan orang hanya bisa melakukannya dengan menggunakan anggota tubuh mereka, seperti membersihkan gigi, menyikat rambut, mengetik di komputer, berolahraga, dan banyak lagi. Seiring berjalannya waktu Nick mulai memahami situasinya dan mencapai hal-hal yang lebih besar. Di kelas tujuhNick terpilih menjadi ketua sekolah dan bekerja dengan dewan mahasiswa di berbagai acara penggalangan dana bagi badan amal lokal dan kampanye penderita cacat.

The Law Attraction

 

The Law Attraction adalah ilmu metafisik baru yang percaya bahwa "suka menarik suka," bahwa berpikir positif dan negatif membawa hasil fisik tentang positif dan negatif, masing-masing. Menurut Law of Attraction, kalimat "Aku butuh uang lebih banyak" memungkinkan subjek untuk terus "membutuhkan uang lebih". Jika subjek ingin perubahan ini mereka akan memusatkan pikiran mereka pada tujuan (memiliki lebih banyak uang) daripada masalah (membutuhkan lebih banyak uang). Ini mungkin mengambil bentuk frase seperti "Saya akan membuat lebih banyak uang" atau "Saya akan mendapatkan pekerjaan yang membayar saya dengan sangat baik".

Life is Like A Cup of coffee

 

Sekelompok alumni, sangat mapan dalam karir mereka, berkumpul untuk mengunjungi profesor universitas lama mereka. Percakapan segera berubah menjadi keluhan tentang stres dalam pekerjaan dan kehidupan.
Profesor menawari kopi kemudian pergi ke dapur dan kembali dengan satu teko besar kopi dan bermacam-macam cangkir porselin, plastik, gelas, kristal, beberapa terlihat polos, beberapa mahal, beberapa indah, ia memberitahu mereka untuk membantu diri mereka sendiri menuangkan kopi.
Ketika semua siswa memiliki secangkir kopi di tangan, profesor itu mengatakan: "Jika kalian perhatikan, semua cangkir mahal tampak bagus telah diambil, meninggalkan yang biasa dan murah. Sementara itu adalah normal bagi Anda hanya mengambil yang terbaik bagi dirimu sendiri, itulah jadi sumber masalah dan stres.
Yakinlah bahwa cangkir itu sendiri tidak menambah kualitas kopi. Pada kebanyakan kasus itu hanya lebih mahal dan dalam beberapa kasus bahkan menyembunyikan apa yang kita minum. Apa yang kalian inginkan sebenarnya adalah kopi, bukan cangkir, tapi Anda dengan sadar mengambil cangkir yang terbaik. Dan kemudian Anda mulai melirik cangkir masing-masing.
Sekarang perhatikan ini: Hidup adalah kopi, sedangkan pekerjaan, uang dan posisi dalam masyarakat adalah cangkir. Mereka hanya alat untuk menggenggam kehidupan, dan jenis cangkir yang kita miliki tidak mendefinisikan, atau mengubah kualitas hidup kita.
Kadang-kadang, dengan berkonsentrasi hanya pada cangkir, kita gagal untuk menikmati kopi. Menikmati kopi, bukan cangkir! Orang-orang yang paling bahagia tidak harus memiliki yang terbaik dari segala sesuatu. Mereka hanya membuat yang terbaik dari segala sesuatu. Cukup hidup sederhana, murah hati, peduli sesama,dan bicara yang baik.

Christian the Lion

 

Christian awalnya dibeli oleh orang Australia bernama John Rendall dan Anthony "Ace" Bourke dari department store Harrods di London pada tahun 1969 dan akhirnya diperkenalkan kembali ke alam liar Afrika oleh konservasionis Adamson George . Satu tahun setelah George Adamson melepas Christian ke alam liar, mantan pemilik memutuskan untuk pergi mencarinya untuk melihat apakah Christian akan mengingatnya. Dia melakukannya, dan bersamanya ada dua singa betina yang jinak terhadap manusia.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More